Alasan Diskon Jadi Hal Langka di Mobil Listrik BYD
- Dok. BYD Indonesia
Shenzen, VIVA – Potongan harga dan diskon besar sering kali menjadi daya tarik utama bagi konsumen dalam membeli kendaraan baru.
Namun hal tersebut ternyata tidak diterapkan oleh produsen mobil listrik asal China, BYD (Build Your Dreams).
Ditelusuri VIVA melalui diler dan pameran otomotif, BYD tidak memberikan potongan harga pada mobil listriknya.
Menanggapi hal ini, Luther Panjaitan, Head of Marketing, PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia menyampaikan bahwa hal tersebut menjadi strategi perusahaan.
"Ya memang itu menjadi salah satu strategi kita karena BYD secara kompetisi tidak bermain di harga. Kita di kualitas," ujarnya dikutip VIVA di Shenzen, China.
Menurutnya, ada banyak kendaraan dengan kelas dan harga yang sama tapi belum tentu punya teknologi yang sama.
"Di technological products itu kita punya competitive advantages. Artinya, banyak mobil dengan kelas yang sama tapi belum tentu punya teknologi yang sama. Kenapa kita harus melakukan strategi pricing, itu karena kita sudah perencanaan harga dengan matang," jelasnya.
Luther pun menegaskan bahwa potongan harga pada mobil listriknya memang bukan menjadi strategi untuk meningkatkan penjualan.
"Kita memang tidak melihat diskon sebagai cara untuk meningkatkan penjualan ya. Balik lagi, kita percaya dengan kualitas dan penetapan harga kami," tegas Luther.
Sebagai informasi tambahan, BYD telah menghadirkan ragam pilihan mobil listrik di pasar Indonesia, meliputi Atto 3, Seal, Dolphin, dan M6.
Harga yang ditawarkan dari keempat mobil tersebut mulai dari Rp379 juta hingga Rp719 juta berstatus on the road Jakarta.