Mobil China yang Dipakai Bamsoet dan Jhon LBF Siap Dibuat Lokal Tahun Depan
- VIVA.co.id/Muhammad Indra Nugraha
VIVA – Beijing Automotive Group Co., Ltd, atau BAIC resmi meramaikan pasar otomotif Indonesia sejak Mei 2024. Mobil China itu hadir melalui PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) sebagai lengan penjualannya.
Di awal kemunculannya ada dua produk yang ditawarkan, yaitu BAIC BJ-40 Plus, dan X-55 II, lalu belum lama ini mereka memperkenalkan BJ-80 yang secara dimensi lebih besar dari BJ-40 meski bentuknya sekilas mirip Mercedes-Benz G-Class.
Semua mobil tersebut statusnya impor utuh dari China, di mana pada tahap awal ada ratusan unit yang mereka masukkan ke Indonesia. Namun mulai tahun depan, salah satu dari produk tersebut akan diproduksi di dalam negeri.
Produsen BAIC itu akan menggandeng PT Handal Motor Indonesia dengan target TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) 40 persen. Artinya pabrik brand pendatang baru itu serupa dengan Chery, dan Neta, namun lokasinya bukan di Ponduk Ungu, Bekasi.
“Nanti di pabrik barunya (Handal) di Purwakarta. Maret 2025 mudah-mudahan output pertama untuk CKD (Completely Knock Down) BJ40. Karena ada kesempatan kami untuk ekspor ke negara Asia, ke Thailand, setir kiri Vietnam juga bisa, Malaysia akan kami lihat," ujar Chief Executive Officer PT JDI, Dhani Yahya, kepada wartawan, dikutip, Jumat 29 November 2024.
Artinya mobil yang digunakan Ketua Umum IMI (Ikatan Motor Indonesia), sekaligus anggota DPR RI, Bambang Soesatyo alias Bamsoet, serta Jhon LBF akan dibuat lokal. Seperti diketahui, kedua publik figur itu salah satu pemilik BAIC BJ-40 Plus.
BJ-40 Plus merupakan mobil gagah penggerak empat roda alias 4X4, dengan model dan disain yang gagah, tampilan yang menarik dan tangguh serta dapat memberikan kesan macho yang sangat kental.
Model ini beberapa kali mengikuti kejuaraan reli terberat di dunia, yaitu Paris-Dakkar. Untuk pasar Indonesia, mobil bergaya jip tersebut dibanderol Rp783 juta on the road.
Mobil gagah itu hadir dengan satu pilhan mesin bensin 4 silinder, 16 valve berkapasitas 2.000cc DOHC turbocharger, yang dapat memuntahkan tenaga 221 dk, dan torsi 380 Nm.
Tenaganya itu disalurkan melalui transmisi matik 8-percepatan lansiran Jerman ZF Friedrichshafen.
Sistem penggerak empat rodanya electronic transfer case dengan rear differential lock dari Borg-Wagner Jerman, yang diklaim mumpuni untuk menerabas medan berat.