Cuma Pakai Nama Indonesia, Mobil Listrik Altera Buatan China

VIVA – Pasar otomotif Tanah Air belakangan ini diserbu mobil-mobil baru asal China, salah satu pendatang baru Aletra yang memperkenalkan diri di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week, atau GJAW 2024.

Di bawah naungan PT Aletra Mobil Nusantara, produk pertama yang mereka pasarkan adalah MPV (Multi Purpose Vehicle) listrik, yaitu Aletra L8 yang statusnya impor dari China sebagai pesaing BYD M6.

Aletra L8 secara basik serupa dengan Livan Maple 80V. Seperti diketahui, Livan Automotive sendiri merupakan brand yang berada di bawah naungan Geely Automobile. Namun untuk pasar Indonesia, MPV listrik itu mendapatkan sejumlah penyesuaian, termasuk desain eksterior.

Meski statusnya menjalin kerjasama dengan brand China, dan status mobilnya masih impor, namun Altera diklaim sebagai brand murni buatan Indonesia. Seperti yang disampaikan Chairman dan Founder Aletra, Megusdyan Susanto.

"Altera ini perusahaan Indonesia dengan pemiliknya orang Indonesia," ujar Susanto kepada wartawan di ICE, BSD, Tangerang, dikutip, Senin 25 November 2024.

Untuk membedakan produknya dengan Livan, brand Indonesia itu melakukan penyesuaian produk, atau pesan khusus dengan menggelontorkan dana triliunan rupiah agar L8 sesuai dengan pasar Indonesia, terutama memindahkan setirnya ke kanan.

"Secara dalam dan luarnya, front face, panjangnya, sebenarnya dilakukan penyesuaian khusus untuk Indonesia Market. Kami harus mengeluarkan seluruh biaya R&D (riset dan pengembangan) convertion ke setir kanan," tuturnya.

Dari sisi desain memang terlihat agak berbeda, antara Aletra L8 dengan Livan Maple 80V, tapi soal spesifikasi fitur, dan powertrainya serupa. Untuk dimensinya lebih bongsor dari BYD M6, panjangnya 4.706 mm, lebar 1.909 mm, tinggi 1.699 mm, dan wheelbase 2.700 mm.

"Jadi, sebenarnya produk ini hampir boleh dibilang banyak sekali perubahan yang khusus untuk Indonesia, jadi selain di-rebadge, juga di-redevelopment. Sehingga benar-benar disesuaikan semuanya untuk karakter Indonesia," katanya.

Altera akan memanfaatkan pabrik PT Handal Motor Indonesia di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, untuk merakit L8 ke depannya, sehingga tidak lagi impor dari China. Artinya diproduksi bersamaan dengan Neta, dan Chery.