Alasan Mobil Tesla Sering Terlibat dalam Kecelakaan Fatal
- www.inautonews.com
Jakarta, VIVA – Kemajuan teknologi dan desain sasis membuat kendaraan jauh lebih aman dibandingkan sebelumnya.
Mobil-mobil modern kini sudah dilengkapi dengan fitur keselamatan standar, seperti double airbag, kamera canggih, dan sensor yang dapat memantau lingkungan sekitar.
Salah satu mobil yang menawarkan keamanan cukup tinggi, Tesla justru tercatat menjadi mobil yang kerap mengalami kecelakaan fatal di Amerika Serikat disusul oleh Kia, Buick, Dodge, dan Hyundai.
Sebuah riset otomotif dan analisis data dari iSeeCars melaporkan bahwa Tesla model Y memiliki tingkat kecelakaan fatal lebih dari tiga kali lipat dibandingan rata-rata mobil.
Sementara model S, dua kali lebih mungkin terlibat dalam kecelakaan fatal dibandingkan rata-rata mobil.
Analisis ini didasarkan pada data dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), mencakup mobil tahun produksi 2018-2022 yang terlibat dalam kecelakaan dengan setidaknya satu korban jiwa.
Meski mendapatkan penghargaan IIHS Top Safety Pick+, model Y menghadapi masalah besar dengan pengemudi yang kurang memiliki sikap berkendara yang baik.
"Mobil-mobil baru sebenarnya lebih aman daripada sebelumnya. Namun fitur keselamatan dikalahkan oleh sikap pengemudi yang kurang baik dan kerap melaju dengan kecepatan tinggi," ujar Karl Brauer, Analis Eksekutif iSeeCars, dilansir VIVA dari laman Insideevs pada Rabu, 20 November 2024.
"Sehingga menyebabkan angka kecelakaan dan kematian meningkat dalam beberapa tahun terakhir," tambahnya.
iSeeCars pun menyebutkan sebagian besar kecelakaan fatal terjadi bukan karena desain kendaraan melainkan karena sikap pengemudi.
Tingkat keselamatan tidak akan ada artinya bila sikap pengemudi dan faktor kecepatan menjadi penyebab terjadinya suatu kecelakaan. Itu sebabnya angka kematian akibat kecelakaan fatal selalu meningkat.