Tren EV Hyundai Belum Lampaui Popularitas Mobil Konvensional
- Hyundai Motor Indonesia
Mandalika, VIVA – Era elektrifikasi di Indonesia semakin menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, seiring dengan banyaknya produsen otomotif yang menghadirkan pilihan mobil listrik untuk konsumen.
Salah satu manufaktur yang menyediakan mobil listrik di pasar otomotif Indonesia, ialah Hyundai. Adapun, pabrikan asal Korea Selatan tersebut telah meluncurkan Ioniq 5, Ioniq 6, Ioniq 5 N, dan Kona Electric di Tanah Air.
Budi Nur Mukmin, Chief Marketing Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengungkapkan bahwa penjualan mobil listriknya mulai mengalami pertumbuhan yang cukup baik.
Kenaikan penjualan di kendaraan elektrifikasi tersebut didukung oleh banyaknya pilihan mobil listrik yang mulai dihadirkan.
"Penjualan mobil listrik Hyundai, saya rasa masih on track dan kebetulan kan kita ada Kona Electric saat ini yang juga jadi backbone (tulang punggung) untuk segmen elektrifikasi. Jadi saya rasa perkembangan EV (electric vehicle/kendaraan listrik) Hyundai di pasar masih terkompetitif," ujarnya dikutip VIVA di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Seperti diketahui, pengadaan kendaraan listrik ini memang ditujukan untuk membuat Indonesia lebih ramah lingkungan dan keberlanjutan, serta mengurangi emisi karbon.
Meski penjualan mobil listrik Hyundai mulai mengalami kenaikan sedikit demi sedikit, Budi menuturkan mobil konvensional masih merajai angka penjualan.
"Kalau secara total penjualan, ya memang kita (Hyundai) masih di mobil konvensional ya. Presentasenya sekitar 70 per 30 lah ya," katanya.
Budi pun mengungkapkan, mobil konvensional Hyundai yang masih cukup diminati oleh para konsumen ialah model Stargazer dan Creta.
"Untuk konvensional, memang masih didominasi oleh Stargazer dan Creta," tutupnya.