Toyota Dorong Generasi Muda Berinovasi Demi Kelestarian Alam

Logo Toyota
Sumber :

Jakarta, VIVA – Produsen otomotif asal Jepang, Toyota terus menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan beragam langkah nyata.

Mobil MPV Kaum Ningrat Meluncur di GJAW 2024, Lebih Mahal dari Alphard

Tidak hanya menghadirkan kendaraan ramah lingkungan, seperti mobil listrik dan hybrid, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan PT Toyota-Astra Motor (TAM)  juga berperan aktif dalam mendorong generasi muda untuk ikut serta dalam menjaga kelestarian alam.

Melalui program seperti Toyota Eco Youth (TEY), Toyota memberi ruang bagi pelajar SMA dan sederajat di Indonesia untuk mengembangkan ide-ide inovatif terkait perbaikan lingkungan.

Toyota Hadirkan Sedan Crown Hybrid di GJAW 2024

Untuk diketahui, program TEY merupakan kompetisi proyek inovasi perbaikan lingkungan hidup untuk SMA dan sederajat yang diinisiasi pada 2005.

Toyota Eco Youth

Photo :
  • Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Toyota Pastikan Mirai dan Crown Hybrid Melantai di Pameran GJAW 2024

Memasuki dua dasawarsa, program TEY ke-1 hingga ke-13 ini telah melibatkan partisipasi pelajar SMA atau sederajat hingga 2.033 SMA dari 34 provinsi di Indonesia, dengan total proposal proyek mencapai hampir 9.972 proposal.

Setelah melalui tahapan seleksi yang cukup ketat, TMMIN dan TAM secara resmi mengumumkan 25 proposal terbaik karya anak bangsa.

Ke-25 proposal ini dipilih dari 1.125 proposal yang telah dikirimkan dari seluruh wilayah Indonesia diantaranya Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT TMMIN menyampaikan apresiasinya terhadap para generasi muda yang telah mengikuti program TEY, serta mendorong keberlanjutan ramah lingkungan di Indonesia.

“Selamat kepada 25 proposal terpilih dari ribuan proposal yang sudah mengikuti kompetisi TEY ke-13 kali ini. Kami sangat mengapresiasi antusiasme dan kreatifitas para pelajar, atas kepedulian melalui ide-ide gagasan yang tertuang dalam proposal TEY, untuk mengelola serta memperbaiki kondisi lingkungan bahkan melibatkan partisipasi masyarakat sekitar," ujarnya dikutip VIVA melalui keterangan resmi.

Bob mengungkapkan dalam era transisi energi dan kemajuan teknologi, para siswa dan siwi berhasil memanfaartkan ketersediaan energi baru terbarukan, sumber daya alam sekitar,  bahkan melibatkan teknologi IoT (Internet of Things) dalam proposal TEY.

"Keberlanjutan dan konsistensi TEY tidak dapat berlangsung tanpa antusiasme siswa-siswi generasi muda dalam mengirimkan proposal kepedulian lingkungan demi keberlangsungan kelestarian alam," ungkapnya.

Senada, Wakil Presiden PT TAM, Henry Tanoto turut memuji kreativitas dari para generasi muda dan meminta bagi pelajar yang tidak terpilih proposalnya, tidak perlu berkecil hati.

"Untuk pelajar yang tidak terpilih tidak perlu berkecil hati. Setiap peserta yang telah mengirimkan proposal dalam Toyota Eco Youth telah menunjukkan dedikasi dan kreativitas yang luar biasa, kami menghargai setiap usaha dan inovasi yang telah ditampilkan," tuturnya, dalam keterangan yang sama.

Ia menambahkan, "Kami berharap semua peserta terus berkontribusi untuk menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan sekitar,"

Sebagai informasi, penilaian proposal tidak terlepas dari komitmen Toyota Global melalui Toyota Environmental Challenge (TEC) 2050 dalam mengatasi masalah lingkungan global.

Diantaranya seperti perubahan iklim, kelangkaan air, kekurangan sumber daya alam serta hilangnya keanekaragaman hayati dalam jangka panjang.

Toyota secara global mendeklarasikan komitmen ini untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan, yang sudah diterapkan pada seluruh aspek kegiatan Toyota baik di area produksi, supply chain, maupun lingkungan sekitar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya