Siapkan Tiga Juta Mobil per Tahun, Toyota Tantang Dominasi BYD di China
- Dok: TMMIN
Beijing, VIVA – Manufaktur asal Jepang, Toyota kian serius menggarap pasar otomotif di China. Hal itu ditunjukkan melalui peningkatan target produksi mobil di negeri tirai bambu tersebut.
Keputusan ini dinilai sangat strategis karena menunjukkan ambisi perusahaan dalam menghadapi persaingan dengan merek lokal, seperti Build Your Dreams (BYD) yang terus mencuri pangsa pasar.
Dilansir VIVA dari laman Carscoops pada Selasa, 12 November 2024, Toyota berencana untuk secara signifikan meningkatkan produksinya di China hingga tiga juta unit per tahun.
Angka tersebut akan menjadi kenaikan besar dibandingkan dengan 1,75 juta kendaraan yang diproduksi Toyota di China tahun lalu.
Adapun, Toyota telah menyampaikan kepada para pemasoknya terkait rencana peningkatan produksi tersebut.
Selain itu, Toyota juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara dua usaha patungan (joint venture) di China demi meningkatkan efisiensi.
Produsen asal Jepang ini juga berencana memberikan lebih banyak kewenangan kepada tim lokal untuk memimpin pengembangan produk dalam memenuhi preferensi konsumen China.
Kemudian, juga merencanakan kerja sama produksi kendaraan dari tersebut akan berada di satu operasi terpusat. Meskipun mobil tersebut akan diproduksi di satu lokasi, namun tetap dijual di kedua jaringan diler.
"Dengan persaingan ketat di pasar China, kami terus mempertimbangkan berbagai inisiatif," ujar perusahaan.
Perjuangan Toyota di pasar China kini menjadi tantangan besar, sama seperti yang pernah dialami oleh beberapa merek otomotif lainnya. Honda dan Nissan, misalnya, telah memangkas kapasitas produksi mereka di negara tersebut.
Di sisi lain, produsen lokal seperti BYD terus berkembang pesat, menghadirkan produk yang menarik dengan harga kompetitif yang sangat diminati konsumen China.
Sebagai bagian dari strategi penyesuaian di China, Toyota menghadirkan model bZ3C, sedan listrik yang dirancang khusus untuk pasar lokal.
Mobil ini dilengkapi dengan baterai lithium-iron-phosphate dari FinDreams, divisi baterai milik BYD, yang menawarkan jangkauan hingga 500-600 km.