Baru Meluncur, Stok Mobil Listrik Mazda Tak Banyak
- Arianti Widya
Jakarta, VIVA – PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) sebagai distributor penjualan Mazda di Tanah Air secara resmi meluncurkan mobil listrik pertamanya, MX-30.
Crossover listrik ini dirancang dengan gaya khas minimalis dari Kodo Design, yang kerap digunakan pada desain mobil-mobil Mazda lainnya.
Mazda MX-30 memiliki tampilan yang elagan nan sporty dengan panjang 4.395 mm, lebar 1.795 mm, tinggi 1.555 mm, dan wheelbase 2.655 mm.
Menyoal harga, mobil listrik Mazda ini dibanderol mulai dari Rp860 juta on the road Jakarta. Bagi konsumen yang pesan dengan warna premium, seperti Soul Red Crystal dan Polymetal Grey, perlu mengeluarkan biaya tambahan sebesar Rp4 juta.
Mobil listrik pertama Mazda di Indonesia ini mengusung baterai berkapasitas 35,5 kWh yang mampu menempuh hingga 200 km (WLTP).
Dengan adanya e-SKYACTIV, membuat mobil mampu menghasilkan tenaga 107 kW (145 ps) dan torsi 271 Nm, serta memiliki port pengisian cepat CCS2 dan baterai lithium-ion berkapasitas 35,5 kWh
Ricky Thio, Chief Operating Officer PT EMI mengungkapkan bahwa Mazda MX-30 ini merupakan kendaraan impor yang diproduksi di pabrik Mazda di Hiroshima, Jepang.
Terkait impor, Ricky menuturkan bahwa pihaknya memiliki kuota untuk menghadirkan mobil listrik MX-30 di pasar otomotif Indonesia.
"Iya (hasil impoor dari Hiroshima) dan tentu saja (ada kuota impornya)," ujarnya dikutip VIVA di sela-sela peluncuran MX-30 di Mazda Headquarter, Jakarta.
Untuk kuota kehadiran MX-30 di Indonesia tahun ini, Ricky menyampaikan tidak terlalu banyak.
"Kami memiliki cukup banyak, meskipun tidak terlalu banyak. Seperti yang disampaikan sebelumnya, rangenya 200 km dan harganya Rp860 juta per unit," katanya.
Ia pun menambahkan, "Jadi, kami sudah memperkirakan kebutuhan tersebut sehingga jumlah yang diimpor tidak terlalu besar dan ini merupakan model terbaru (tahun 2024),"
Mengenai stok kendaraan, Ricky mengaku bahwa MX-30 disediakan dalam jumlah terbatas.
"Ada (stok), tapi jumlahnya memang terbatas.Kisaran 10 hingga 20 unit, enggak banyak," tutupnya.