Menperin Minta TKDN Omoda 5 Jadi 60 Persen, Ini Kata Chery
- Chery Sales Indonesia
Cikarang, VIVA – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta kepada produsen otomotif PT Chery Motor Indonesia untuk meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) pada model Omoda 5.
Menurutnya, meski kendaraan yang diproduksi di Indonesia tersebut telah diekspor ke Vietnam dalam bentuk setir kiri, saat ini TKDN Omoda 5 masih berada di angka 40 persen.
Oleh karena itu, ia berharap agar angka tersebut dapat ditingkatkan menjadi 60 persen, sehingga Chery dapat mencari cara untuk mencapai target tersebut.
"Catatan untuk Chery, Omoda 5 masih memiliki TKDN 40 persen dan harapannya angka tersebut masih ditingkatkan menjadi 60 persen. Jadi, semoga Chery bisa mencari kiatnya," ujarnya dikutip VIVA di Cikarang, belum lama ini.
Kemudian, Menperin juga mengharapkan agar Chery bisa melibatkan banyak industri kecil, industri menengah menjadi bagian dari supply chain.
"Melalui nilai TKDN 60 persen ini, kami harapkan Chery bisa melibatkan sebanyak-banyaknya industri kecil dan industri menengah menjadi bagian dari supply chain itu sendiri," kata Menperin Agus.
Menanggapi permintaan dari Menperin tersebut, Chery menyampaikan bahwa pihaknya terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan TKDN.
"Saat ini, kita sudah memenuhi TKDN minimum yaitu 40 persen. Kedepannya, kami pasti akan akselerasi jumlah kandungan lokal di Indonesia," kata Chen Chunqing, Executive Vice President of Chery International dalam kesempatan yang sama.
Sebagai informasi tambahan, Chery menargetkan sebanyak 500 unit Omoda 5 akan diekspor ke negara Vietnam untuk setiap bulannya.
Target ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan volume ekspor, tetapi juga memperkuat posisi Chery di pasar internasional sekaligus mendukung pengembangan industri otomotif nasional.