DFSK dan Honda Bikin Pabrik Bareng Buat Produksi Mobil Listrik

Pabrik Dongfeng Honda untuk produksi EV
Sumber :
  • Honda Prospect Motor

VIVA – Untuk masuk pasar otomotif China sejumlah brand mobil dari berbagai negara perlu bekerja sama dengan merek lokal, terutama mereka yang ingin membangun fasilitas manufaktur.

Cara itu menjadi salah satu faktor industri otomotif China berkembang pesat, tetutama merek lokal mereka. Salah satu brand yang sudah melakukan kolaborasi tersebut adalah Honda dan DFSK, atau Dongfeng Sokon.

Bermodal pengalaman Honda menbuat mobil, kini DFSK sudah memiliki sejumlah produk yang mereka pasar di berbagai mancanegara, salah satunya di Indonesia.

Harga Rp1,3 Miliar, Siapa Target Pembeli Hyundai Ioniq 5 N di Indonesia?

Mobil listrik Honda Ye Series di China

Photo :
  • Honda


Dongfeng Sokon Automobile merupakan usaha patungan Dongfeng dengan Seres Group, sehingga disebut DFSK. Sementara di luar itu, Dongfeng sendiri sudah menjalin kerjasama dengan Honda sejak beberapa tahun silam.

Kini kolaborasi dua jenama asal Jepang, dan Tiongkok tersebut baru saja menggelontorkan investasi baru dengan meresmikan pabrik produksi kendaraan energi baru (NEV) di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. 

Dongfeng Honda Automobile Co., Ltd. (Dongfeng Honda) yang merupakan perusahaan joint venture antara Honda dan Dongfeng Motor Corporation itu membuat pabrik untuk produksi mobil ramah lingkungan, salah satunya EV (Electric Vehicle).

Bahkan pabrik NEV Dongfeng Honda pertama di dunia yang khusus produksi mobil listrik Honda, lini produksi EV yang sangat efisien terwujud melalui peningkatan otomatisasi, terutama dalam proses perakitan, serta integrasi data kualitas dan operasional yang diperoleh dalam setiap proses di pabrik.

Selain itu, dengan diperkenalkannya gudang otomatis multi-level dan otomatisasi logistik suku cadang, pabrik ini menjadi pabrik Honda pertama di dunia yang sepenuhnya menghilangkan personel logistik di proses stamping.

Dalam hal fitur ramah lingkungan, konsumsi energi keseluruhan pabrik berkurang melalui berbagai langkah, termasuk pengurangan penggunaan listrik dengan penerapan tata letak pencahayaan yang efisien, serta pemanfaatan energi termal yang dihasilkan selama produksi untuk sistem pemanas dan keperluan lainnya.

Melalui pemantauan konsumsi energi secara real-time dalam setiap proses di pabrik, konsumsi listrik yang berlebihan dapat dikurangi sesuai kebutuhan.

Dongfeng Honda juga akan berusaha untuk lebih mengurangi jejak lingkungan pabrik dengan menghubungkan data dari setiap proses dan mengoptimalkan konsumsi daya secara keseluruhan, sambil meminimalkan dampak pada produksi.

Honda telah menetapkan tujuan lingkungan global untuk mewujudkan netralitas karbon untuk semua produk dan kegiatan korporat yang terlibat oleh Honda pada tahun 2050.

Di Cina, Honda berencana untuk meluncurkan total 10 model EV bermerek Honda hingga tahun 2027, termasuk model untuk Seri e:N yang diluncurkan pada tahun 2022, Seri Ye, serta seri EV generasi berikutnya yang diperkenalkan pada April 2024.

Dengan model-model EV ini, Honda bertujuan untuk mencapai penjualan 100 persen EV di China pada tahun 2035.

"Kami sangat senang mengadakan upacara peresmian pabrik EV khusus Honda pertama yang baru saja mulai beroperasi," ujar Chief Executive Officer Global Honda, Toshihiro Mibe, dikutip dari keterangannya, Kamis 31 Oktober 2024.

Lebih lanjut Mibe mengatakan, Honda akan menjalankan pabrik baru ini dengan lancar dan stabil serta menyediakan model EV berkualitas tinggi kepada pelanggan di Cina, melalui upaya perusahaan untuk memperluas kebahagiaan bagi pelanggan dan masyarakat.

Bursa Asia Fluktuatif saat Investor Tunggu Data Penting dari China dan Jepang Pekan Ini
VIVA Otomotif: Lexus RX 350h Luxury

Aliran Mobil Impor Semakin Deras

Angka ini mencerminkan kenaikan tipis dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatatkan 10.267 unit.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024