BAIC Siap Kerja Sama dengan Pindad Bikin Mobil Dinas Presiden dan Menteri
- VIVA.co.id/Muhammad Indra Nugraha
Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto berkeinginan untuk para menteri di kabinetnya, hingga pejabat eselon satu menggunakan kendaraan dinas buatan dalam negeri. Mobil lokal yang siap saat ini hanya buatan PT Pindad.
BAIC Indonesia mengungkapkan bahwa pihaknya membuka peluang untuk kerja sama dengan Pindad. Terlebih, pabrikan asal China itu memiliki mobil BJ80 yang dinilai cukup mumpuni untuk operasional para pejabat.
BJ80 juga memiliki tampilan yang cukup gagah dengan desain mirip Mercedes-Benz G-Class. Di mana, Presiden Prabowo sendiri memiliki ketertarikan tersendiri dengan mobil-mobil dimensi besar.
"Kendaraan ini kan sudah dicoba (dan terbukti) tangguh, itu yang pertama. Terus yang kedua ini juga sejarahnya dipakai oleh permintaan militer di China. Polisi di Hongkong menggunakan BJ80," ujar Chief Operating Officer (COO) BAIC Indonesia, Dhani Yahya, di Tangerang, belum lama ini.
"Jadi kita pengin ngeliatin bahwa mobil ini sudah dipakai di mana-mana dengan kualitas yang baik tapi tentu dengan harga yang memang sangat efisien, drastis istilahnya di sini," lanjutnya.
Selain itu, Dhani juga mengungkapkan, bahwa BAIC siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dalam menyediakan powertrain, dengan model yang akan di-rebadge sesuai kebutuhan pasar lokal.
"Kami sangat terbuka untuk rebranding dengan Pindad atau nama lain yang dibutuhkan. Segmentasi pasar untuk kendaraan 4x4 ini pun luas, mulai dari sektor tambang hingga pemerintahan dan militer," tukas Dhani.
MV3 Garuda Limousine memiliki dimensi panjang 5,05 meter, lebar 2,06 meter, dan tinggi 1,87 meter, dengan desain long wheelbase yang menawarkan ruang kabin yang luas dan nyaman. Diperkirakan mobil ini memakai basis mobil asal Korea Selatan, Ssangyong Rexton.
Dapur pacunya dilengkapi dengan mesin bertenaga 200 daya kuda dan transmisi otomatis 8 percepatan, serta mampu mencapai kecepatan maksimum 100 km/jam. Soal keamanan jangan ditanya. Â
Kendaraan ini dilengkapi composite armor yang tahan terhadap tembakan munisi kaliber 7,62 x 51 mm NATO ball dan 5,56 x 45 mm M193. Kaca anti peluru level B5/B6 serta ban Run Flat Tyre (RFT) berukuran 12 inci juga disematkan untuk memastikan kendaraan tetap aman dan dapat terus berfungsi meski mengalami kebocoran ban.