Bocoran Harga dan Spesifikasi BAIC BJ30 Hybrid yang Bakal Meluncur di RI
- spare-wheel
Jakarta, VIVA – BAIC mulai menghadirkan beberapa pilihan mobil untuk pasar Indonesia. Pabrikan asal China ini menjanjikan rilis mobil hybrid BAIC BJ30 di Tanah Air pada tahun depan.
Saat ini BAIC sendiri sudah menghadirkan mobil X 55 II dan BJ40 Plus yang diluncurkan pada GIIAS 2024. Tak puas dengan dua model tersebut, BAIC juga akan hadirkan model elektrifikasinya.
Yakni, mobil hybrid BAIC BJ30 yang rencananya bakal diluncurkan pada GIIAS 2025. Hal tersebut diungkapkan oleh COO PT Jio Distribusi Indonesia, Dhani Yahya.
"Untuk model hybrid, BJ30 akan kami luncurkan pada Agustus 2025 (GIIAS 2025)," jelas Dhani Yahya pada wartawan di di BAIC Headquarter Alam Sutera, Tangerang, Senin 28 Oktober 2024.
Perihal harga, Dhani memang belum mengungkapkan informasinya secara detail. Namun, untuk perkiraan banderolnya, sekitar Rp 600 jutaan.
"Harganya, Rp 600 juta kecil lah," tegas Dhani.
BAIC BJ30
- spare-wheel
BAIC BJ30 ini, sudah diperkenalkan di Beijing Auto Show 2024. Desainnya, tetap mengusung gaya boxy, khas mobil off-road. Sekilas memang tampilannya mirip dengan Jeep Renegade, tapi lebih modern dan tampak ringkas.
Bagian kabin dibekali layar ganda besar yang terdiri dari layar infotainment 14,6 inci dan panel instrumen 10,25 inci. Jok belakangnya kemudian dapat dilipat hingga menjadi rata untuk mendapatkan ruang yang lebih luas dengan total luas ruangan 1.920 mm.
BJ30 hybrid tampil dengan desain boxy yang gagah dan modern. Mobil ini memiliki dimensi panjang 4.730 mm, lebar 1.910 mm, dan tinggi 1.757 mm, serta jarak sumbu roda 2.820 mm.
Soal dapur pacunya, BAIC BJ30 hybrid dilengkapi dengan mesin 1.500 cc, 4 silinder yang mampu menghasilkan tenaga 154 Tk dan torsi 235 Nm. Mesin tersebut dipadukan dengan transmisi DHT Hybrid yang menyalurkan tenaga ke keempat roda, memberikan performa yang responsif dan efisien.
Mimpi Insentif Mobil Hybrid Bakal Terwujud, Menperin: Efektif Tahun Depan
Kepastian adanya insentif mobil Hybrid Electric Vehicle (HEV) di Indonesia kembali diungkapkan oleh Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita.
