Mobil Menteri Bakal Diganti Maung, Toyota Bilang Begini

Maung MV3 Garuda Limousine
Sumber :
  • Instagram PT Pindad

Jakarta, VIVA – Baru-baru ini, Presiden Prabowo Subianto telah meminta para menteri di kabinetnya termasuk Eselon I untuk menggunakan Maung sebagai mobil dinas dalam menunjung kegiatan sehari-hari. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu.

Prabowo Mau Maafkan Koruptor jika Kembalikan Uang Negara, Yusril Beri Penjelasan Hukumnya

Anggito menyampaikan mobil Maung buatan PT Pindad tersebut akan menggantikan kendaraan impor, seperti Toyota Alphard yang selama ini digunakan sebagai mobil dinas para menteri.

Wakil menteri tersebut juga menjelaskan bahwa mobil buatan Pindad tersebut sudah dirancang 70 persennya adalah buatan dalam negeri.

Erick Thohir Diperintah Prabowo Pastikan Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen saat Nataru

Kendati demikian, Anggito tidak memberitahukan detail terkait jenis mobil maung apa yang akan digunakan oleh para menteri dan Eselon I.

Presiden Prabowo Subianto juga menggunakan Maung MV3 Garuda Limousine sebagai kendaraan dinasnya. Bahkan, mobil berbodi gagah tersebut juga mengantarkan Kepala Negara menuju Istana usai pelantikan beberapa waktu lalu.

LPI Survei 10 Menteri Kabinet Prabowo dengan Kinerja Terbaik: Nomor 1 dan 4 Mengejutkan

Menanggapi pergantian kendaraan dinas para menteri tersebut, PT Toyota-Astra Motor (TAM) menyampaikan pihaknya tetap percaya dukungan Pemerintah terhadap industri dalam negeri.

VIVA Otomotif: Toyota All New Alphard di GIIAS 2023

Photo :
  • Dok: TAM

"Harapan kami, tentu Pemerintah terus memberikan support kepada industri dalam negeri," ujar Anton Jimmy Suwandi, Marketing Director PT TAM saat dihubungi VIVA pada Senin, 28 Oktober 2024.

Kemudian, Anton menuturkan bahwa Toyota sendiri memiliki produk-produk yang diproduksi di dalam Negeri. Apabila, Pemerintah membutuhkan dukungan kendaraan, manufaktur asal Jepang ini siap menyediakannya.

"Produk Toyota sendiri sekitar 90 persen adalah produk dalam negeri, apabila Pemerintah membutuhkan, Toyota bisa menyediakan beberapa pilihan," tegas Anton.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya