Dirakit Lokal, Hyundai Belum Punya Rencana Ekspor Santa Fe Terbaru

Hyundai Santa Fe 2024
Sumber :
  • Autobild

Jakarta, VIVA – Hyundai Santa Fe generasi terbaru resmi meluncur hari ini dengan dua pilihan varian, meliputi mesin konvensional dan hybrid.

Banyak Pendatang Baru, Ini Mobil Terbaik 2024 Pilihan Wartawan Otomotif

Mobil berbodi bongsor yang masuk ke dalam segmen Sport Utility Vehicle (SUV) ini sudah diproduksi secara lokal atau Completely Knocked Down/CKD di pabrik PT Hyundai Motors Manufacturing Indonesia (HMMI), yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.

Berkaitan dengan lokalisasi produk tersebut, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengungkapkan belum memiliki rencana atau target untuk ekspor Hyundai Santa Fe generasi terbaru.

Ketangguhan Hyundai Santa Fe Hybrid Lewati Kawasan Kawah Kamojang

Peluncuran Hyundai Santa Fe generasi terbaru

Photo :
  • Arianti Widya

Ju Hun Lee, President Director PT HMID mengatakan bahwa pihaknya masih akan berfokus jualan Hyundai Santa Fe di pasar nasional.

Diklaim Melebihi Ekspektasi, Segini Pemesan Hyundai Santa Fe

"Untuk Santa Fe, kita akan memproduksikan pertama kali di Indonesia, nanti kalau volume penjualan sudah secara maksimal. Kita akan mempertimbangkan ekspor kendaraan dari Indonesia tersebut," ujarnya dikutip VIVA di Jakarta.

Ia menambahkan, "Untuk saat ini belum, karena kita masih dalam proses studi untuk negara mana yang kita bisa ekspor untuk Santa Fe tersebut. Jadi untuk sekarang, kita mau fokus dulu ke internal domestik Indonesia,"

Adapun, Lee menjelaskan bahwa 80 persen kendaraan yang diproduksi di pabrik Hyundai Cikarang tersebut sudah diekspor ke berbagai negara.

"Kami mau memberitahukan, bahwa produk-produk kami di pabrik Cikarang, itu 80 persen sudah diekspor dan 20 persen itu di pasar domestik. Kita sudah ekspor di berbagai negara, seperti Middle East, Asia Tenggara, dan Amerika Selatan," jelasnya.

Sebagai informasi tambahan, pihak HMID sudah membuka keran pemesanan Hyundai Santa Fe generasi terbaru sejak dua minggu lalu sebelum peluncuran resmi.

Diketahui, pesanan tersebut sudah mencapai 150 unit dan didominasi oleh model hybrid.

"Pesanannya sudah tembus tiga digit sejak pre-booking dibuka, dua minggu yang lalu kira-kira. Sekitar 150-an, didominasi oleh mesin hybrid turbo," kata Chief Operating Officer PT HMID Fransicus Soerjopranoto dalam kesempatan yang sama.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya