Hyundai Santa Fe Hybrid Sudah Dipesan Sebanyak Ini, Mulai Dikirim November
- Arianti Widya
VIVA – Setelah sukses memasarkan mobil listrik di Tanah Air, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) melebarkan sayapnya ke segmen mobil hybrid melalui All New Hyundai Santa Fe.
Hyundai Santa Fe Hybrid menjadi produk pertama mereka yang menggabungkan dua sumber energi sebagai penggerak roda. Namun mobil SUV itu juga hadir dalam mesin konvensional.
Harga All New Hyundai Santa Fe termurah ada di varian konvensional mulai Rp699 juta tipe Prime, dan Rp784,500 juta tipe Calligraphy. Lalu Santa Fe Hybrid dilego Rp786,300 juta tipe Prime, dan Rp869,600 juta tipe Calligraphy.
Untuk versi ramah lingkungan tesebut menggabungkan mesin bensin 1.600cc turbo dengan penggerak motor listrik, dan baterai. Tenaganya disalurkan melalui transmisi matik 6-percepatan ke semua roda depan.
Sedangkan untuk versi konvensionalnya, SUV baru Hyundai itu memiliki mesin bensin berkapasitas 2.500cc turbo berkode Theta III dengan tenaga maksimal 281 PS, dan torsi 421 Nm, berpenggerak empat roda.
Sebelum resmi diluncurkan, Kamis 24 Oktober 2024, konsumen juga sudah bisa melakukan pemesanan sejak bulan lalu. Lantas sudah berapa banyak SPK (surat pemesanan kendaraan) yang dikantongi?
"Sudah 3 digit SPK, lebih dari 100 unit. Sebenarnya pree booking resmi tanggal 18 Oktober, tapi banyak customer yang mencatatkan namanya di diler sebelum itu," ujar Chief Marketing Officer PT HMID, Budi Nur Mukmin kepada Viva Otomotif di Jakarta, Kamis 24 Oktober 2024.
Lebih lanjut Budi menjelaskan, bahwa produksi Santa Fe generasi kelima ini dimulai Oktober di pabrik Hyundai di Bekasi, Jawa Barat. Adapun buat mereka yang sudah pesen di awal akan menerima unit di awal November.
Terkait model terlaris dari angka pemesanan yang sudah masuk, adalah tipe tertinggi hybrid yang dilego Rp869,600 juta. Di mana secara konfigurasi tempat duduk pada baris kedua model captain seat, dan fitur lebih lengkap.
"Hybrid paling banyak top varian, customer itu enggak melulu bicara soal harga, faktanya. Sekarang banyak yang berfikir customer Hyundai lebih mengutamakan comfort, fitur," tutur Budi.
