Bicara Potensi MG Perkenalkan Mobil PHEV di Pasar RI

MG HS PHEV
Sumber :
  • Drive

Jakarta, VIVA – Pasar otomotif Indonesia semakin semarak dengan kehadiran ragam kendaraan elektrifikasi, baik itu Battery Electric Vehicle (BEV), Hybrid Electric Vehicle (HEV), hingga Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).

Truk Tronton Tabrak Ruko di Semarang, Dua Orang Tewas

Belakangan ini, Indonesia sudah memiliki pilihan mobil PHEV untuk para konsumen, seperti Toyota RAV4 GR Sport, BMW XM, Lexus RX 450h+, dan lainnya.

Bahkan ada beberapa produsen lainnya yang menyatakan kesediaannya dalam menghadirkan kendaraan PHEV untuk pelanggan di Tanah Air.

Ribuan Fans Memadati K-Expo 2024 untuk Bertemu SF9 dan Ailee

Sebagai penyedia kendaraan elektrifikasi, Morris Garage (MG) pun turut membicarakan potensi kehadiran mobil PHEV di Indonesia. Mengingat, manufaktur asal Inggris ini juga memiliki model PHEV di pasar global , yakni MG HS.

MG HS PHEV

Photo :
  • Drive
Terungkap dari Gaya Marselino, Elkan Baggott Masih Peduli dengan Timnas Indonesia

Zuo Chen, Director of Sales and Marketing Department SAIC Motor International mengungkapkan bahwa apabila pihaknya ingin menghadirkan produk ke suatu negara, pertimbangannya adalah dengan melihat skala ekonomi dan bisnisnya.

"Sebenarnya SAIC (Perusahaan induk MG), secara portofolio itu lengkap semua powertrainnya, bahkan ada Fuel Cell juga. Di Thailand, MG HS ada versi PHEVnya," ujarnya dikutip VIVA di Jakarta.

Ia menambahkan, "Kita melihat secara skala ekonomi dan bisnisnya apa yang ditawarkan, bagaimana harganya apakah akan tinggi atau bagaimana? Jadi di masa depan, kita tidak menutup kemungkinan untuk bisa menghadirkan kendaraan PHEV di suatu negara, apabila demand dan sisi ekonominya menjanjikan,"

Chen menegaskan bahwa pihaknya siap menghadirkan produk terbaik dari sisi powertrain manapun.

Dalam kesempatan yang sama, CEO MG Motor Indonesia, He Guowei (Alec) mengatakan PHEV merupakan jalan penengah antara pernyataan para ahli yang berada di sisi mobil listrik murni dan di sisi mobil hybrid.

"Kita lihat memang ada dua pola disini, ada yang menganggap HEV adalah solusi berkelanjutan yang tidak memerlukan perubahan infrastruktur secara besar-besaran, kalau misal perkembangan charging station lambat, bisa diatasi dengan hybrid," tutur Alec.

Kemudian, Alec menjelaskan ada ahli lainnya yang menyatakan bahwa  untuk menuju lingkungan bebas emisi harus dengan mobil listrik murni.

"Ada ahli lainnya bilang, BEV merupakan jawaban yang benar untuk menuju nol emisi. Nah PHEV ini itu berada di tengah-tengah pernyataan tersebut," lanjut Alec.

Sebagai informasi tambahan, MG HS PHEV telah diluncurkan di pasar Thailand pada akhir  2022 lalu.

Kendaraan tersebut menggunakan mesin 1.5L bertenaga 142 ps dengan motor listrik bertenaga 154 kW, yang mampu berakselerasi dari 0 hingga 100km/jam dalam 6,88 detik.

Motor listrik ini didukung oleh baterai berkapasitas 24,7 kWh dan generator 67 kW, dengan jangkauan hingga 120 kilometer.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya