Hyundai Santa Fe Hybrid Buatan Cikarang Siap Meluncur Besok

Jakarta, VIVA – Sebentar lagi, pasar otomotif Indonesia akan kedatangan kendaraan elektrifikasi terbaru, yakni Hyundai Santa Fe Hybrid.

Budi Nur Mukmin, Chief Marketing Officer Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengungkapkan bahwa kendaraan tersebut akan diproduksi secara lokal (Completely Knocked Down/CKD).

"(Hyundai Santa Fe Hybrid) statusnya CKD (Completely Knocked Down)," ujarnya dikutip VIVA di Jakarta.

Budi pun menyampaikan bahwa Hyundai Santa Fe Hybrid ini sudah mulai diproduksi di pabrik PT Hyundai Motors Manufacturing Indonesia (HMMI), yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.



VIVA Otomotif: Hyundai All New Santa Fe 2023

Photo :

• Dok: Hyundai

"Sebenarnya, kita sudah mulai produksi. Setelah peluncuran nanti, kami akan segera mengirimkannya (kepada konsumen). Mungkin sebulan setelah peluncuran," tuturnya.

Adapun dalam peluncuran Santa Fe ini, tidak hanya menghadirkan varian hybrid, tetapi juga ada mesin konvensional.

Diketahui, HMID juga sudah membuka keran pemesanan Hyundai Santa Fe terbaru ini sejak 18 Oktober 2024 lalu. Menurut Budi, pemesanan Santa Fe terbaru ini lebih didominasi oleh varian hybrid.

"Kami melihat bahwa pemesanan didominasi oleh varian hybrid. Ini menunjukkan bahwa pasar tidak hanya fokus pada harga yang lebih murah, ternyata varian yang lebih mahal juga diminati," jelasnya.

Terkait spesifikasi, Santa Fe terbaru memiliki desain yang cukup radikal dibandingkan versi sebelumnya yang masuk Indonesia sejak 2021.

Desain eksteriornya yang kotak dengan banyak lekukan patah di setiap sudutnya sangat mencuri perhatian.  Bodinya tampak kaku sekilas mirip Land Rover, atau mobil-mobil SUV di pasar Amerika Serikat yang cenderung bongsor, dan gagah. Lampu utamanya sudah proyektor LED dilengkapi DRL (daytime running light).

Meski terlihat besar, panjangnya tidak melebihi Palisade, hanya 4.830 milimeter, lebar 1.900 mm, dan tinggi 1.720 mm. Tapi lebih panjang 45 mm, lebih tinggi 10 mm, dan wheelbase lebih panjang 50 mm dari versi sebelumnya.

Halaman Selanjutnya

"Kami melihat bahwa pemesanan didominasi oleh varian hybrid. Ini menunjukkan bahwa pasar tidak hanya fokus pada harga yang lebih murah, ternyata varian yang lebih mahal juga diminati," jelasnya.