Kredit Honda Jazz Bekas Cicilannya Mulai Rp1 Jutaan
- Nur Faishal (Surabaya)
Jakarta, VIVA – Honda Jazz bekas masih menjadi pilihan utama bagi pencari mobil bekas yang stylish, irit bahan bakar, dan terjangkau. Sebagai salah satu hatchback favorit di Indonesia, Honda Jazz terus diminati hingga 2024.
Popularitasnya tidak surut, menjadikannya pilihan cerdas bagi mereka yang ingin memiliki mobil berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau.
Dikutip VIVA Otomotif dari laman Astra Credit Companies, Rabu 23 Oktober 2024, ada beberapa model Honda Jazz bekas yang bisa dipertimbangkan.
Model pertama, Honda Jazz i-DSI 1.5 M/T 2004, menawarkan mesin i-DSI 1.5L yang efisien dengan transmisi manual lima percepatan. Dengan harga cicilan mulai dari Rp1.171.000 per bulan, mobil ini menjadi pilihan ekonomis dengan perawatan terjangkau.
Honda Jazz 2004
- Carsot
Selanjutnya, Honda Jazz i-DSI 1.5 M/T 2007 memberikan upgrade dari model sebelumnya dengan fitur keamanan yang lebih baik, termasuk ABS. Harganya terjangkau dengan cicilan mulai dari Rp1.721.000 per bulan. Kemudian, model Honda Jazz i-DSI 1.5 M/T 2006 hadir dengan sistem Ultra Seat yang fleksibel dan cicilan Rp1.890.000.
Untuk yang menginginkan model lebih sporty, Honda Jazz 1.5 E RS A/T 2009 hadir dengan mesin i-VTEC 1.5L yang efisien dan transmisi otomatis, tersedia dengan cicilan mulai Rp2.815.000 per bulan.
Versi Honda Jazz 1.5 E RS A/T 2008 menawarkan pengalaman berkendara nyaman dengan fitur audio modern dan cicilan Rp3.016.000.
Generasi lebih baru, Honda Jazz 1.5 E RS M/T 2011, menghadirkan performa tangguh dan efisien dengan mesin i-VTEC 1.5L. Model ini bisa didapatkan dengan cicilan mulai dari Rp3.408.000 per bulan.
Sementara itu, Honda Jazz 1.5 E RS A/T 2017 menawarkan teknologi terbaru, termasuk CVT Earth Dreams dan fitur keselamatan lengkap, dengan cicilan Rp5.211.000.
Belum Punya Tabungan Segini Jangan Mimpi Bisa Kredit Fortuner Baru
Toyota Fortuner baru mendapatkan sejumlah perubahan, dan kenaikkan harga dari versi sebelumnya. Maka untuk kredit mobil tersebut konsumen perlu menyiapkan tabungan lebih.
