Honda Indonesia Angkat Bicara Soal Recall CR-V Hybrid

HPM luncurkan All New Honda CR-V
Sumber :
  • Arianti Widya

Jakarta, VIVA – Beberapa waktu lalu, Honda mengumumkan penarikan kembali (recall) untuk unit CR-V hyrid di pasar otomotif Amerika Serikat. Hal tersebut dilaporkan oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA).

Honda Sebut PPN 12 Persen Bakal Tekan Daya Beli

Dilansir VIVA dari laman Carsoops, adapun penarikan kembali model tersebut dikarenakan adanya masalah pada baterai, yang bisa menimbulkan risiko kebakaran pada kemasan baterai lithium-ion CR-V hybrid.

HPM luncurkan All New Honda CR-V

Photo :
  • Arianti Widya
Hadirkan Mobil Listrik yang Siap Dijual di RI, Honda Umbar Promo di GJAW 2024

Kesalahan pada produksi tersebut bisa menyebabkan lapisan tembaga retak, yang dapat mengekspos aluminium pada bagian bawah.

Ketika aluminium berinteraksi dengan elektrolit baterai, aluminium dapat membentuk kombinasi yang membahayakan integritas sel baterai.

Honda Tawarkan Diskon Menarik BR-V dan WR-V, Mulai Rp17 Juta

Jika kondisinya sudah seperti itu, dikhwatirkan saat baterai masih menyimpan daya listrik ada kemungkinan percikan api, dan beresiko terjadinya kebakaran saat tabrakan.

Honda telah mengintruksikan jaringan dilernya untuk mengganti modul baterai yang rusak dengan yang baru, dan penggantian gratis itu akan dilakukan mulai 27 November 2024.

Berkaitan dengan hal tersebut, Honda Indonesia memberikan tanggapan terkait apakah recall itu bisa berdampak di Tanah Air.

"Untuk di Indonesia, kita belum dapat kabar (terkait recall). Nanti kalau sudah dapat kabar, pasti saya informasikan, karena itu sangat penting," ujar Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) dikutip VIVA di Jakarta.

Pihaknya kembali menegaskan bahwa sejauh ini tidak ada informasi terkait hal tersebut karena kendaraan-kendaraan Honda di Indonesia merupakan impor dari Thailand.

"Sampai sekarang kita belum ada informasi pasar di Indonesia, karena kita dapat mobilnya di Thailand," tuturnya.

Ia menambahkan, "Baterainya memang sama, tapi kita belum dapat informasi, sama atau tidak, terpengaruh atau tidak, nanti kalau dapat informasi pasti kita update. Di Indonesia sendiri belum ada kasus,"

Yusak pun menuturkan bahwa pihaknya juga sudah menanyakan langsung kepada principal terkait recall CR-V hybrid di pasar Amerika tersebut.

"Tentunya kita bertanya dengan principal, berhubungan terus. Kita harus proaktif karena menyangkut keselamatan dan keamanan konsumen, itu penting buat kita," tutupnya.

Honda Brio Satya di GIIAS 2024

Kata Honda Soal Usulan Mobil LCGC Dibekali Teknologi Hybrid

PT Honda Prospect Motor (HPM) menanggapi adanya permintaan Pemerintah terkait mobil LCGC yang dibekali dengan teknologi hybrid.

img_title
VIVA.co.id
3 Desember 2024