Saat yang Lain Turun, Produksi Mobil Ini Justru Naik

Jakarta, VIVA – Di tengah tren penurunan produksi otomotif di Indonesia sepanjang September 2024, beberapa merek mobil justru mencatatkan kenaikan produksi yang signifikan.

Berdasarkan data terbaru Gaikindo, dikutip Jumat 18 Oktober 2024, produksi kendaraan secara keseluruhan turun 5,8% dari Agustus ke September 2024, dengan total produksi pada September mencapai 101.688 unit.

Meskipun demikian, ada beberapa produsen yang berhasil membukukan kenaikan produksi di tengah tantangan industri otomotif.

Salah satu merek yang mencatatkan peningkatan signifikan adalah Mitsubishi Motors. Pada September 2024, Mitsubishi memproduksi 14.961 unit kendaraan, naik sebesar 14,8% dibandingkan bulan sebelumnya.

Selain itu, jika dibandingkan dengan September 2023, produksi Mitsubishi juga naik 18,6%, menjadikannya salah satu pemain kuat di pasar yang berhasil mencatatkan performa positif di tengah tren penurunan.

Selain Mitsubishi, BMW juga mencatatkan pertumbuhan yang cukup positif. BMW berhasil memproduksi 330 unit kendaraan pada September 2024.

Meskipun turun dari 374 unit di Agustus, namun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, BMW mengalami kenaikan 29,4%. Peningkatan ini cukup menarik di segmen mobil premium, menunjukkan performa stabil di pasar yang tertekan.

Sementara itu, Honda mengalami penurunan produksi sebesar 2,7% pada September 2024. Produksinya turun dari 8.423 unit pada Agustus menjadi 8.101 unit di bulan September.

Hal ini sejalan dengan penurunan yang dialami oleh beberapa merek besar lainnya, seperti Toyota yang turun 7,1% dan Daihatsu yang mencatatkan penurunan lebih tajam sebesar 15,1%.

Secara keseluruhan, produksi kendaraan di Indonesia pada Januari hingga September 2024 mengalami penurunan 17,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan total 881.574 unit kendaraan yang diproduksi.

Persaingan 11 Brand Mobil China Menjelang Akhir Tahun, Siapa Paling Laku?

Indonesia menjadi salah satu negara tujuan brand mobil China untuk menancapkan kuku bisnisnya, ada yang memulainya dari sekadar jualan dengan cara impor, hingga melakukan

VIVA.co.id

13 Desember 2024