Permintaan Mobil Impor Naik Drastis, Ini Merek yang Banyak Diminati

Booth BYD di GIIAS 2024
Sumber :
  • Arianti Widya

Jakarta, VIVA – Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk September 2024, terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah kendaraan impor dibandingkan bulan sebelumnya.

BYD Mampu Jual Dua Ribu Unit Mobil Listrik dalam Waktu Sebulan

Total kendaraan Completely Built Up (CBU) yang didatangkan dari luar negeri mencapai 9.807 unit, naik 23% dari bulan Agustus yang mencatat 7.971 unit. Secara kumulatif dari Januari hingga September 2024, total penjualan mencapai 68.866 unit, turun 7,3% dibandingkan periode yang sama pada 2023 yang mencapai 74.278 unit.

Toyota tetap mendominasi kendaraan impor dengan angka sebesar 3.083 unit di bulan September, naik 28,3% dari Agustus. Namun, secara kumulatif, Toyota mengalami penurunan sebesar 22,5% dibandingkan tahun lalu, dengan total 22.634 unit. Meskipun demikian, Toyota tetap mendominasi sebesar 32,9%.

Menperin Pastikan Gaikindo Bakal Hadirkan Mobil Indonesia sesuai Keinginan Prabowo

BYD, merek kendaraan listrik asal China, terus memperlihatkan peningkatan dengan jumlah 2.676 unit di September, naik 7,0% dari bulan sebelumnya.

Mobil listrik BYD M6 di GIIAS 2024

Photo :
  • Jeffry Yanto Sudibyo
Toyota Hadirkan Sedan Crown Hybrid di GJAW 2024

Dari Januari hingga September, BYD mencatat kenaikan 19,6% dengan total penjualan 11.838 unit, menunjukkan permintaan yang tinggi terhadap kendaraan listrik di Indonesia.

Dari penelusuran VIVA Otomotif, Kamis 17 Oktober 2024, Suzuki berada di posisi ketiga dengan 1.562 unit di September, naik 54,0% dari Agustus, meskipun secara kumulatif, merek ini mengurangi unit impor 6,1% dibandingkan tahun lalu.

Mitsubishi Motors sama sekali tidak mendatangkan unit dari luar negeri pada bulan September 2024. Sementara itu,. Lexus berkurang signifikan sebesar 55,1%.

Beberapa merek lain yang mencatat peningkatan impor bulan-ke-bulan termasuk Honda (+14,2%), Mazda (+64,5%), dan BMW (+20,8%). Sebaliknya, merek seperti Hyundai HMID, Mercedes-Benz PC, dan Subaru mencatat penurunan dibandingkan bulan sebelumnya.

Secara keseluruhan, pasar kendaraan impor menunjukkan tren positif bulan-ke-bulan meskipun secara tahunan masih mengalami penurunan, dengan dominasi Toyota dan pertumbuhan pesat BYD di segmen kendaraan listrik.

Pekerja wanita di pabrik Hyundai

Menperin Akui Ada Tekanan di Industri Otomotif RI, Minta Jangan Ada PHK

  Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa industri otomotif sedang dalam tekanan hingga penjualan menurun.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024