Ekspor Mobil Indonesia Naik Drastis, tapi Ada yang Aneh
- Dok: TMMIN
Jakarta, VIVA – Data ekspor otomotif pada bulan September 2024 menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan bulan sebelumnya, Agustus 2024, meskipun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023, total ekspor masih mengalami penurunan.
Ekspor CBU (Completely Built Up)
Dikutip dari data Gaikindo, Kamis 17 Oktober 2024, Toyota menempati posisi teratas dengan total ekspor CBU pada September 2024 sebesar 14.607 unit, meningkat 13,4% dari Agustus 2024 (12.884 unit). Namun, secara tahunan (YoY), peningkatan tersebut hanya mencapai 1,0% dibandingkan September 2023.
Sementara itu, Daihatsu juga menunjukkan pertumbuhan positif dengan ekspor 11.858 unit, naik 59,6% dibandingkan bulan sebelumnya. Meski demikian, Mitsubishi Motors mengalami penurunan sebesar 4,3% YoY dengan total ekspor 8.042 unit di September 2024.
Secara total, ekspor CBU pada bulan September 2024 mencapai 44.529 unit, naik 11,9% dibandingkan bulan sebelumnya. Namun, jika dibandingkan dengan Januari-September 2023, terjadi penurunan sebesar 9,6% dari 379.506 unit menjadi 343.223 unit pada 2024.
Ekspor CKD (Completely Knocked Down)
Di segmen CKD, Honda memimpin dengan ekspor sebesar 1.091.284 unit pada September 2024, meskipun terjadi penurunan YoY sebesar 4,9% dari 1.045.810 unit di bulan Agustus.
Namun, total ekspor CKD untuk periode Januari-September 2024 mencapai 11.260.804 unit, turun 1,1% dibandingkan periode yang sama pada 2023 (11.591.884 unit).
Toyota berada di peringkat kedua dalam ekspor CKD, dengan total 9.782.788 unit pada bulan September 2024, mengalami penurunan sebesar 37,6% dibandingkan September 2023 yang mencapai 15.582.981 unit.
Ekspor Komponen
Di segmen komponen, total ekspor mengalami penurunan tajam sebesar 34,8% dari Agustus ke September 2024, dengan total 10.883.128 unit di bulan September. Meskipun begitu, dibandingkan September 2023, terdapat peningkatan signifikan sebesar 67%.
Secara keseluruhan, industri otomotif menunjukkan variasi dalam kinerja ekspor di berbagai kategori. Toyota dan Honda tetap mendominasi, meskipun ada tantangan dalam beberapa segmen terutama CKD dan CBU jika dilihat dalam konteks tahunan.