Pasar Otomotif Lesu Tak Surutkan Minat Pembeli Mobil Chery

Jakarta, VIVA – Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), penjualan mobil nasional masih belum bergairah hingga September 2024 ini.

Tercatat, penjualan mobil secara retail (distribusi diler ke konsumen) pada Januari-September 2024 hanya 527.223 unit.

Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 11,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy), yakni 746.246 unit.

Kendati demikian, penurunan pasar otomotif nasional ini ternyata tidak mempengaruhi penjualan dari merek mobil China, Chery di Tanah Air.

Bila dilihat dari data Gaikindo, penjualan mobil Chery tercatat mengalami peningkatan penjualan sebesar 93,4 persen atau 5.969 unit pada periode Januari-September 2024.



Chery Omoda E5 di IIMS 2024

Photo :

• Dok: Chery Sales Indonesia

Zeng Shuo, Presiden Direktur PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengungkapkan hal tersebut dikarenakan ada beberapa faktor pendukung.

"Ada beberapa faktor (peningkatan penjualan), kita tahu sekarang jaringan diler Chery mulai berkembang. Tahun lalu 20 diler, sekarang sudah lebih 40an (diler)," ujarnya dikutip VIVA di Kelapa Gading, Jakarta.

Ia menambahkan, "Tahun kemarin kami masih fokus di kota-kota besar, sedangkan tahun ini kami sudah buka sampai Samarinda, Banjarmasin, Pontianak. Bakal ada satu titik juga yang akan selesai tahun ini di Jayapura,"

Kemudian, Shuo menyampaikan bahwa Chery akan membangun jaringan diler lagi sebanyak 10 outlet hingga akhir tahun.

"Target diler kita hingga akhir tahun sebanyak 50 outlet, jadi masih akan ada 10 pembukaan diler lagi," katanya.

Faktor pendukung lainnya adalah karena Chery telah menghadirkan mobil listrik Omoda E5 untuk konsumen Indonesia.

Pasalnya, mobil tersebut ternyata mampu meningkatkan penjualan Chery di pasar Indonesia.

“Ada banyak penjualan dari mobil listrik yang model baru," ungkap Shuo.

Sebagai informasi, penjualan dari Omoda E5 di Indonesia sejak peluncurannya pada Februari lalu hingga saat ini sudah mencapai lebih dari 3.700 unit.

Halaman Selanjutnya

Ia menambahkan, "Tahun kemarin kami masih fokus di kota-kota besar, sedangkan tahun ini kami sudah buka sampai Samarinda, Banjarmasin, Pontianak. Bakal ada satu titik juga yang akan selesai tahun ini di Jayapura,"