Harga Mobil Listrik BYD M6 Lebih Mahal di sini, Kok Bisa?

BYD M6
Sumber :
  • VIVA/Krisna Wicaksono

VIVA – Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang meluncurkan BYD M6. MPV listrik yang berstatus impor dari China itu resmi dijual setelah hadir di pameran GIIAS 2024 yang berlangsung di ICE, BSD, Tangerang, Juli.

Soal PPN 12 Persen, BYD: Kami Siap Ikuti Aturan Pemerintah

“BYD M6 baru E-MPV pertama yang dirancang secara khusus untuk pasar Indonesia,” ujar Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao saat peluncuran.

Menurutnya pasar Indonesia menjadi salah satu prioritas perusahaan. Oleh karena itu, secara khusus BYD M6 hadir untuk pertama kalinya secara global.

Baru Masuk Indonesia Mobil China Ini Sudah Dipesan TNI, Untuk Apa?

Tapi nyatanya hanya butuh waktu kurang lebih 3 bulan, BYD M6 sudah dijual di negara lain dengan spesifikasi yang serupa seperti di Indonesia. Dimulai dari Malaysia yang resmi merilis MPV listrik itu, Selasa 15 Oktober 2024.

Namun secara harga jauh lebih mahal, menurut laporan Paultan.org, M6 Standard dilego 109.800 ribu ringgit, atau setara Rp396,350 juta, dan M6 Extended harganya mencapai 123.800 ringgit, atau Rp446,887 juta.

Dilema Produsen Mobil Listrik China: Laris tapi Merugi

Untuk negara tetangga mobil pelahap seterum itu hanya tersedia dua varian. Sedangkan di Tanah Air, M6 Standard dilego Rp379 juta, Superior Rp419 juta, dan Superior Captain Seat Rp429 juta on the road.

Secara dimensi, panjangnya 4.710 mili meter, lebar 1.810 mm, tinggi 1.690 mm, dengan jarak poros roda depan ke belakang 2.800 mm. Lalu ground clearance 170 mm, mengandalkan velg ukuran 17 inci dibalut ban 225/55, suspensi depan MacPherson Strut, dan belakang multi link.

Di Indonesia semua varian mengandalkan baterai lithium ferrophosphate, atau LFP blade dengan kapasitas berbeda-beda. Untuk tipe Standar dayanya 55,4 kWh, serupa dengan pasar Malaysia dengan jarak tempuh 420 km berdasarkan pengujian NEDC (New European Driving Cycle).

Tenaga maksimal dari motor listrik penggerak roda depannya 120 kW, dan torsi puncak 310 Nm, maka untuk mengajaknya berlari dari diam ke 100 km per jam butuh waktu 10,1 detik.

Berbeda dengan tipe Superior, atau Extended di Malaysia, di mana kapasitas baterainya 71,8 kWh dengan jarak tempuh melalui pengujian NEDC diklaim 530 km. Lalu tenaga maksimalnya 150 kW, dan torsi 310 Nm, karena lebih bertenaga maka untuk mencapai 100 km per jam hanya 8,6 detik.

Selain powertrainnya serupa, pilihan warna eksteriornya juga sama untuk BYD M6 di Indonesia, dan Malaysia, terdapat 4 pilihan, yaitu Crystal White, Ink Stone Blue, Cosmos Black, dan Harbour Grey.

Pabrik mobil listrik BYD

Ambisi BYD Ubah Persepsi Industri Otomotif RI Terhadap EV

Dalam perjalanan BYD memasuki pasar otomotif Indonesia terdapat sebuah tantangan yang harus dihadapi. Hal tersebut diungkapkan oleh Eagle Zhao, President Director BYD

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024