Persaingan 3 Mobil Listrik Baru di RI, Satu Bulan Penjualannya Segini

Neta X
Sumber :
  • Neta Auto Indonesia

VIVA – Pilihan mobil listrik di Indonesia semakin banyak, bahkan tahun ini ada beberapa mobil listrik yang baru dipasarkan, diantaranya All New Hyundai Kona Electric, Neta X, dan BYD M6.

Mobil Listrik Hyundai Paling Mewah Siap Dijual 2025, Bisa Jalan Sejauh Ini

Ketiga mobil listrik tersebut resmi meluncur di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show, atau GIIAS 2024 di ICE, BSD, Tangerang, pada Juli lalu.

Kona Electric

Photo :
  • Arianti Widya
Bocoran MPV Listrik Pesaing BYD M6 yang Meluncur Besok di GJAW 2024

All New Kona Electric menjadi mobil listrik pertama Hyundai yang menggunakan baterai buatan lokal dengan berbahan dasar nikel. Dengan begitu TKDN Kona Electric paling tinggi dibandingkan mobil listrik lain.

Ditawarkan dalam 5 varian, untuk Kona Electric Style dibanderol Rp499 juta, Prime Standard Range Rp515 juta, Signature Standard Range Rp575 juta, Prime Long Range Rp560 juta, dan Signature Long Range Rp590 juta.

Moeldoko Sebut PPN 12 Persen Bakal Untungkan Kendaraan Listrik, Kenapa?

Kona Electric tipe Standard Range daya baterainya 48,9 kWh, dan menurut pengujian NEDC (New European Driving Cycle) jarak tempuhnya 448 kilometer. 

Kemudian motor listrik yang menggerakkan roda depannya bertenaga 156 PS, dan torsi 255 Nm, disalurkan melalui transmisi matik satu percepatan.

Berbeda dengan tipe Long Range yang dibekali baterai berkapasitas 66 kWh dengan jarak tempuh melalui pengujian NEDC sejauh 549 km. Tenaga maksimalnya juga lebih besar, yaitu 217 PS, dan torsi puncak 255 Nm.

Sementara Neta X hanya sekadar dirakit di pabrik PT Handal Motor Indonesia, Pondok Ungu, Bekasi, dan menjadi model kedua yang dibuat lokal setelah Neta V-II.

Neta X hanya ditawarkan dalam satu powertrain dengan mengandalkan baterai lithium ferrophosphate, atau LFP berdaya 63,56 kWh, atau disebut Tiangong Battery yang sudah berstandar IP68+.

Dalam kondisi baterai penuh SUV listrik brand China itu bisa berjalan sejauh 480 km berdasarkan pengujian NEDC. Soal harga, Neta X 500 Elite dilego Rp428 juta, dan Neta X 500 Supreme Rp448 juta.

Jika kedua mobil listrik buatan lokal itu menyasar segmen SUV, berbeda dengan BYD M6 yang hadir sebagai MPV listrik pertama di Indonesia. Mobil yang dibawa utuh dari China itu dilego Rp379 juta untuk tipe Standard, Superior Rp419 juta, dan Superior Captain Seat Rp429 juta on the road.

BYD M6 di GIIAS 2024

Photo :
  • Arianti Widya

Semua varian mengandalkan baterai lithium ferrophosphate, atau LFP blade dengan kapasitas berbeda-beda. Untuk tipe Standar dayanya 55,4 kWh dengan jarak tempuh 420 km berdasarkan pengujian NEDC.

Berbeda dengan tipe Superior, kapasitas baterainya 71,8 kWh dengan jarak tempuh melalui pengujian NEDC diklaim 530 km. Lalu siapa yang paling laku dari ketiga mobil listri pendatang baru tersebut?

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, atau Gaikindo, BYD M6 menjadi yang terlaris secara wholesales, penjualan pabrik ke diler di September tercatat 836 unit.

Sedangkan Kona Electric meski baterainya sudah diproduksi lokal, ternyata jumlah distribusinya masih tergolong sedikit, yaitu 174 unit jauh lebih besar dibandingkan Hyundai Ioniq 5 di awal kemunculannya.

Terakhir adalah Neta X yang terjual 31 unit, itupun hanya disumbang dari satu varian, yaitu 500 Supreme, sedangkan tipe Elite belum terdata di Gaikindo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya