BYD Jual MPV Listrik yang Lebih Canggih dari Alphard, Harganya Mengejutkan
- Arianti Widya
VIVA – BYD di pasar global memiliki banyak brand, atau anak usahanya yang bergerak di bidang otomotif khususnya mobil. Salah satunya adalah Denza yang sempat dibuat bersama Mercedes-Benz sejak beberapa tahun lalu.
Denza dibentuk sejak 2011 bersama Mercedes-Benz, namun kini brand asal Jerman itu sudah angkat kaki, atau mencabut penuh sahamnya karena dianggap tidak menguntungkan.
Ada berbagai model yang sudah dilahirkan, salah satunya Denza D9 yang pernah dipamerkan oleh PT BYD Motor Indonesia di ajang Indonesia International Motor Show, atau IIMS 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Februari 2024.
MPV (Multi Purpose Vehicle) luxury dari anak perusahaan BYD Auto yang didirikan bersama Daimler AG itu menyasar segmen premium, yang ditawarkan dalam beberapa powertrain dengan konfigurasi 6-penumpang.
Mobil listrik itu juga mengandalkan e-platform andalan BYD yang terdiri dari susunan blade baterai, atau lithium ferrophosphate (LFP).
Secara global, Denza D9 ditawarkan dalam versi PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dan BEV (Battery Electric Vehicle), untuk versi hybrid-nya diklaim punya jarak tempuh 970-1.040 kilometer.
Angka itu didapat dari dua sumber penggerak roda, yaitu listrik dan mesin konvensional. Lalu untuk Denza D9 EV yang dipamerkan di IIMS 2024 bergerak seutuhnya menggunakan listrik dengan daya jelajah 600 km.
Tapi sayangnya sampai saat ini jenama asal Tiongkok itu belum juga menjual MPV ramah lingkungan yang lebih canggih dari Toyota Alphard tersebut. Bahkan saat dipamerkan mobil itu masih dalam format setir kiri.
Bahkan Indonesia kalah cepat dengan Singapura, mengingat negara tetangga itu lebih dulu menjual Denza D9, dan menjadi negara pertama di Asean yang memasarkan MPV mewah pelahap seterum itu dengan setir kanan.
Mengutip The Business Times, Senin 14 Oktober 2024, Denza D9 di negara tetangga itu ditawarkan dalam dua varian, harganya mulai dari 296,888 dolar Singapura atau setara Rp3 miliaran untuk tipe Elite FWD, dan 341,888 dolar atau Rp4 miliaran tipe Grandeur AWD.
Cukup geleng-geleng melihat harga mobil listrik tersebut di negara tetangga, namun hal wajar karena di negara tersebut pajak untuk memiliki mobil pribadi sangat tinggi.
Meski begitu, banyak orang tajir di negeri berlambang singa tersebut. Pasalnya meski baru diluncurkan, Denza D9 sudah mengantongi 300 pemesanan. Untuk mendapatkan mobil tersebut, saat ini ada dua diler, yaitu di Alexandra Road, dan Ubi Close.
Ambisi BYD Ubah Persepsi Industri Otomotif RI Terhadap EV
Dalam perjalanan BYD memasuki pasar otomotif Indonesia terdapat sebuah tantangan yang harus dihadapi. Hal tersebut diungkapkan oleh Eagle Zhao, President Director BYD
