Bicara Peluang Jeep Main di Segmen Hybrid

Jeep
Sumber :
  • Carscoops

Amerika Serikat, VIVA – Produsen otomotif asal Amerika Serikat, Jeep telah mengungkapkan rencana bermain di segmen hybrid untuk melengkapi ini plug-in hybrid (PHEV) dan kendaraan listrik, yang sudah tersedia dalam line up kendaraan Jeep.

AgenBRILink di Situbondo Berhasil Dekatkan Akses Perbankan bagi Masyarakat Sekitar

Hal tersebut lantaran saat ini sudah banyak pabrikan otomotif yang menyediakan model hybrid dengan self-charging tradisional untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, yang enggan menggunakan BEV (Battery Electric Vehicle).

Untuk diketahui, Jeep telah menjajakkan kendaraan listriknya di pasar Amerika Serikat, dengan menjual  mobil PHEV Wrangler dan Grand Cherokee.

Usaha Salon ini Makin Cuan Sejak Mendapatkan Pemberdayaan BRI dan Bergabung Menjadi AgenBRILink

Jeep Wrangler Facelift

Photo :
  • Motorbeam

Sementara untuk di pasar Eropa, Jeep menyediakan model Renegade dan Compass dengan sistem mild-hybrid.

Hyundai Bikin Kendaraan Tempur, Antipeluru dan Irit BBM

Matt Nyquist selaku Wakil Presiden Jeep Global Product Planning menyampaikan baha pihaknya sedang mempelajari terkait sistem Hybrid untuk bisa menetapkan harga yang ingin dipasarkan.

"Kita masih mempelajari terkait HEV agar bisa memberikan titik harga yang tepat dan penghematan bahan bakar yang tepat bagi pembeli Jeep," ujarnya dikutip VIVA dari laman Carscoops pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Kendati demikian, Jeep masih enggan mengungkapkan kapan mobil hybridnya akan meluncur. Namun bisa dipastikan,manufaktur ini akan memperluasnya secara global seiring dengan segmen ini sedang berkembang.

Adapun, permintaan terhadap kendaraan elektrifikasi Jeep ini mencatatkan hasil positif. Pada pasar Amerika Serikat sendiri, Jeep berhasil menjual sebanyak 113.113 unit mobil PHEV pada tahun 2023 lalu dengan 67.429 unit di antaranya ialah Wrangler dan 45.684 unit berasal dari Grand Cherokee.

Diperkirakan, merek ini dapat menjual 160.000 hingga 170.000 unit PHEV di AS pada tahun ini atau meningkat antara 40-50 persen dari tahun lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya