Kenapa All New Santa Fe, Hyundai: Pembeli Mobil Hybrid Kebanyakan Orang Kaya

Hyundai Santa Fe 2024
Sumber :
  • Hyundai Motors Indonesia

VIVA – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memiliki strategi yang cukup berbeda, karena mereka memulai terjun ke segmen ramah lingkungan melalui mobil listrik murni, tidak secara bertahap melalui hybrid layiknya Jepang.

Pembalap Dypo Fitra Kibarkan Merah Putih di Final TCR Asia Cup 2024

Meski begitu, Hyundai membuktikan bahwa mobil listrik dengan harga berapapun yang mereka jual laku keras di Indonesia, mulai dari Ioniq 5, Ioniq 6, Ioniq 5 N, dan All New Kona Electric.

VIVA Otomotif: Hyundai All New Santa Fe 2023

Photo :
  • Dok: Hyundai
Jajal Ioniq 5 N di Sirkuit Mandalika, Beri Sensasi Baru untuk Perempuan

Setelah bergelut di pasar EV (Electric Vehicle), produsen mobil berlogo H miring itu akan merilis produk hybrid yang mengincar segmen menengah ke atas, yaitu melalui All New Hyundai Santa Fe Hybrid.

All New Santa Fe yang akan meluncur bulan ini menjadi produk pertama di segmen hybrid, karena menyesuaikan kebutuhan pasar, di mana orang kaya mendominasi jadi pemilik mobil ramah lingkungan yang punya dua sumber energi.

Bocoran Mobil SUV Listrik Hyundai, Bisa Bawa 7-penumpang dan Bagasinya Luas

“Kita lebih melihat kebutuhan pasarnya seperti apa? Harus diakui kebutuhan pasar hybrid yang sudah menerima dari segmen lebih atas, jadi natural aja,” ujar Chief Marketing Officer PT HMID, Budi Nur Mukmin, kepada Viva Otomotif, dikutip, Rabu 2 Oktober 2024.

Selain itu, Budi menjelaskan bahwa kehadiran Hyundai Santa Fe generasu terbaru di bulan depan akan menjadi alternatif baru, dan memecahkan sudut pandang yang sudah terbentuk di pasar terkait SUV kelas atas.

“Di segmen itu kita ingin memberikan alternatif cerdas kepada customer, jadi segmen SUV D itu mainsetnya customer diesel, ladder frame, penggerak belakang, jadi pola pemikiran yang sudah terbentuk,” tuturnya.

Sementara Santa Fe terbaru dibangun menggunakan platform monokok, berdimensi besar, dan punya mesin bensin, serta pilihan hybrid yang lebih ramah lingkungan.

“Kita ingin dobrak sebuah alternatif yang cerdas pada customer bahwa SUV itu enggak harus seperti itu, sanggup memberikan performa yang bagus dengan jenis produk yang berbeda, monokok, penggerak roda depan, hybrid,” sambungnya.

Sebelum resmi dijual di Indonesia, Hyundai sudah mendaftarkan Sante Fe generasi kelima itu di Badan Pendapatan Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam kategori Jeep di NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) produk mereka.

Jenama berlogo H miring tersebut juga mendaftarkan Santa Fe generasi kelima itu dengan kode NSNTAFE, terbagi menjadi tiga varian dengan harga dasar yang berbeda-beda.

Untuk kode NSNTAFEG2.5 2ACLGRPY memiliki NJKB Rp432 juta, NSNTAFEG2.5 2ATPRIME Rp425 juta, dan NSNTFEG16THEV 2ACGRPY dengan harga dasar Rp445 juta.

Sesuai dengan kode huruf belakang di NJKB tertingginya, bahwa model tersebut adalah varian Hybrid Electric Vehicle, atau HEV. Maka tidak heran secara harga lebih mahal, dari dua varian lainnya.

SUV besutan Korea Selatan itu terdapat dua powetrain. Pertama, ada mesin bensin 2.500cc turbo berkode Theta III dengan tenaga maksimal 281 PS, dan torsi 421 Nm, berpenggerak empat roda.

Sedangkan pilihan keduanya dibuat ramah lingkungan dengan menggabungkan mesin 1.600cc turbo dengan motor listrik, alias hybrid. Tenaganya disalurkan melalui transmisi matik 6-percepatan ke roda depan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya