Wuling Air ev Lite Long Range Resmi Dijual, Harga di Bawah Rp200 Juta
- VIVA/Yunisa Herawati
Jakarta, VIVA – Wuling Motor kembali membuat gebrakan di pasar mobil listrik Indonesia dengan meluncurkan varian baru, Wuling Air ev Lite Long Range. Varian ini hadir untuk menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia yang menginginkan mobil listrik terjangkau dengan jarak tempuh yang lebih jauh.
Diperkenalkan pertama kali pada Agustus 2022, model Wuling Air ev telah terjual sebanyak 15.000 unit dan kini dilengkapi dengan inovasi baru yang fokus pada harga dan performa.
“Air ev Lite Long Range dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan kendaraan listrik yang tidak hanya ramah lingkungan, tapi juga terjangkau dan dapat diandalkan untuk mobilitas sehari-hari,” ujar Marketing Operation Director Wuling Motor, Liu Yan, dikutip VIVA Otomotif di Jakarta, Jumat 20 September 2024.
Salah satu keunggulan dari varian terbaru ini adalah jarak tempuhnya yang mencapai 300 km, jauh melebihi ekspektasi banyak konsumen terhadap mobil listrik murah. Banderol yang ditawarkan adalah Rp190 juta on the road Jakarta, dan angka ini merupakan harga spesial.
Wuling Air ev Lite Long Range
- VIVA/Yunisa Herawati
Hal ini menjadikan Wuling Air ev Lite Long Range sebagai kendaraan listrik dengan harga di bawah Rp200 juta, yang menjadikannya mobil listrik paling terjangkau di Indonesia saat ini.
Selain itu, Wuling menawarkan berbagai program tambahan untuk konsumen yang membeli Wuling Air ev Lite Long Range, termasuk lifetime guarantee untuk komponen inti EV, perawatan gratis, asuransi, dan voucher listrik senilai Rp2 juta.
Khusus untuk pembelian hingga akhir tahun ini, juga dilengkapi dengan gratis AC charging pile dan free charging selama satu tahun.
“Kami memahami ada persepsi bahwa mobil listrik masih dianggap mahal oleh sebagian masyarakat. Air ev Lite Long Range hadir sebagai solusi untuk memberikan kendaraan ramah lingkungan yang efisien dengan harga terjangkau,” tuturnya.
Siap-siap Tahun Depan Harga Tiket Pesawat Bakalan Naik, Apa Penyebabnya?
Harga tiket pesawat diprediksi akan mengalami kenaikan pada tahun 2025, hal ini menyusul dari pajak Bahan Bakar Minyak jenis avtur yang menjadi salah satu faktornya
