Toyota Klaim Mobil Hybrid Telah Menjangkau Seluruh Wilayah Indonesia
- Dok: TMF
Jakarta, VIVA – Era elektrifikasi tidak hanya menyoal mobil listrik, tetapi ada juga kendaraan yang berbasis teknologi hybrid (HEV/Hybrid Electric Vehicle) dan PHEV (Plug-in Hybrid ELectric Vehicle). Kendaraan di segmen tersebut diklaim turut bisa mengurangi emisi karbon di Indonesia.
Sebagai penyedia mobil hybrid di Indonesia, Toyota menyebutkan bahwa kendaraan jenis ini menjadi salah satu model yang sangat cocok untuk dipasarkan di Tanah Air.
"Indonesia merupakan negara yang luas, infrastruktur yang berbeda, culture dan behavior pelanggan yang berbeda. Jadi, kita merasa model hybrid ini cukup cocok untuk pasar Tanah Air," ujar Anton Jimmy Suwandy selaku Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) dikutip VIVA di acara Astra Media Day 2024, Jakarta.
Bahkan, ia mengungkapkan bahwa penjualan mobil hybrid sudah menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
"Kita sebutkan, penjualan mobil hybrid sudah mencakup lebih dari 85 persen, bahkan saya rasa sebentar lagi akan menuju 90 persen ke atas," tutur Anton.
Ia menambahkan, "Tercatat, mobil hybrid sendiri sudah terjual di 347 Kota dan Kabupaten di Indonesia, sampai kota-kota kecil. Jadi, ini menarik dan sudah mencakupi 32 provinsi,"
Lebih lanjut, Anton menyebutkan bahwa kebanyakan pengguna dari mobil hybrid berasal dari luar Pulau Jawa.
"Kita melihat, mobil listrik memang menjadi produk yang penting dan menarik, tetapi hanya banyak digunakan di Pulau Jawa atau Kota-kota besar. Tetapi, di luar kota masih banyak yang pakai hybrid," tegas Anton.
Sebagai informasi tambahan, penjualan kendaraan elektrifikasi dari Toyota periode Januari-Agustus 2024 telah mencapai 26 ribu unit.
Lebih rinci, Kijang Innova Zenix hybrid masih menjadi tulang punggung penjualan Toyota dengan angka 17.473 unit, disusul Yaris Cross Hybrid mencapai 4.025 unit, dan Alphard Hybrid menyentuh 2.144 unit.