Mainan Lego Bikin Mobil Nyata yang Bisa Melesat 0-100 Km per Jam 2,8 Detik

McLaren P1 buatan Lego bisa dikendarai
Sumber :
  • Paultan.org

VIVA – Lego merupakan mainan asal Denmark yang diciptakan untuk mengasah imajinasi penggemarnya. Sejumlah kepingan berbahan dasar plastik dapat disusun menjadi sesuatu hal yang diinginkan oleh perakitnya.

Viral Detik-Detik YouTuber Kecelakaan karena Main HP saat Kendarai McLaren

Selain menjadi mainan anak-anak untuk melatih fokus, Lego juga digemari orang dewasa. Sebagian dari mereka memiliki kepuasan tersendiri saat menyusun kepingan tersebut hingga menjadi pajangan.

Untuk menjawab keinginan pasar, perusahaan mainan itu juga bekerja sama dengan sejumlah brand otomotif dengan merilis beberapa model dari sepeda motor, hingga mobil.

Persaingan Sengit Juara Dunia F1, McLaren Yakin Lando Norris Kejar Max Verstappen

McLaren P1 buatan Lego bisa dikendarai

Photo :
  • Paultan.org

Jika umumnya kendaraan Lego hanya sebagai pajangan setelah dirakit dengan bentuk yang jauh lebih kecil dari aslinya, kini perusahaan tersebut membuatnya menjadi nyata.

McLaren Announce New Regional Director for Asia Pasific

Lego menggandeng McLaren untuk membuat super car berteknologi hybrid, yaitu McLaren P1 dengan skala satu banding 8, sehingga bisa dikendarai layiknya mobil sungguhan.

“Setelah mengerjakan program P1 asli untuk McLaren, sungguh menakjubkan melihat begitu banyak elemen dari McLaren P1 asli yang diwujudkan secara realistis oleh tim Lego Technic untuk model skala penuh,” ujar Direktur Pengujian dan Pengembangan McLaren, Ben Gulliver, dikutip Paultan, Jumat 13 September 2024.

Melalui keteragan resminya dijelaskan untuk membangun supercar itu membutuhkan 3.893 ribu kepingan Lego, dan terbagi menjadi 393 jenis eleman yang berbeda-beda, termasuk 11 kepingan khusus.

Jika ingin menyerupai bentuk aslinya membutuhkan 342.817 kepingan Lego. Maka setelah dirakit McLaren P1 itu punya dimensi panjang 4.980 mili meter, lebar 2.101 mm, tinggi 1.133 mm, dan berat totalnya hanya 1,2 kilogram.

“Mobil itu merupakan ikon pada masanya. Saya berharap bahwa melalui kolaborasi dengan Lego Group ini, kami dapat menginspirasi generasi desainer, dan insinyur berikutnya untuk mendorong batasan inovasi otomotif,” tuturnya.

Untuk membuat kepingan Lego itu tersusun menjadi supercar tersebut, membutuhkan 23 spesialis dari McLaren dan Lego. Soal waktu perakitannya mencapai 8.344 jam, baik untuk pengembangan, dan menyusun kontruksinya.

Manajer Proyek Senior Instalasi Lego Group, Lukas Horak, menyebut, proyek ini menandai hal baru dalam daftar panjang kolaborasi antara dua perusahaan yang mempertemukan para insinyur otomotif, dan mainan.

“Keahlian McLaren di bidang otomotif, dan Teknik sangat berharga dalam membantu kami memproduksi model yang semirip mungkin dengan McLaren P1 asli. Sehingga memungkinan kami mewujudkan mimpi menjadi kenyataan,” kata Lukas.

Melansir website brand otomotif asal Inggris tersebut, McLaren P1 dibekali mesin bensin delapan silinder, atau V8 berkapasitas 3.799cc yang dikombinasikan dengan dua turbo, serta satu motor listrik penggerak.

Bermodal dua energi tersebut, super car hybrid itu bisa menyemburkan tenaga maksimal 916 PS, dan torsi 900 Nm. Untuk melesat dari kondisi diam ke 100 kpj (km per jam) hanya 2,8 detik, dan bisa melesat hingga 350 kpj.

Punya tenaga sebesar itu maka tidak heran jika pengujian McLaren P1 Lego itu dilakukan di Sirkuit Silverstone, Inggris, yang dikendarai langsung oleh pembalap Formula 1.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya