Bukan Peduli Lingkungan, Ini Alasan Utama Orang Beli Mobil Listrik

Mobil listrik Neta V-II
Sumber :
  • Neta Auto Indonesia

Karawang, VIVA – Tren mobil listrik di Indonesia kian populer, seiring dengan banyaknya manufaktur menyediakan ragam pilihan kendaraan jenis ini. Bahkan saat ini, kendaraan listrik (EV) mulai terlihat berkeliaran di jalan raya.

DFSK dan Honda Bikin Pabrik Bareng Buat Produksi Mobil Listrik

Adapun kehadiran mobil listrik di pasar otomotif Indonesia ini ditujukan sebagai cara untuk membuat lingkungan lebih ramah dan berkelanjutan.

Kendati demikian, Yannes Martinus Pasaribu selaku pengamat otomotif menyampaikan bahwa alasan utama seseorang membeli atau menggunakan kendaraan listrik bukan karena peduli lingkungan.

Mobil Listrik Pertama Suzuki Bakal Hadir di Diler Toyota

Ilustrasi pengisian baterai mobil listrik.

Photo :
  • Paultan

"Orang senang sesuatu yang keren dan baru, yang kayak smartphone tapi ada setirnya bisa jalan. So, it called EV. Di bagian dalam, ada fitur semacam smartphone, tapi ini ada rodanya. Nah itu, sesuatu yang nge-hype, yang bikin ramai," ujarnya dikutip VIVA di Karawang beberapa waktu lalu.

Target Terjual 300 Unit hingga Akhir Tahun Ini, Chery J6 Dirakit Lokal

Menurutnya, kebanyakan pembeli mobil listrik hanya sebatas mengikuti lifestyle atau gaya hidup.

"Orang beli mobil listrik masih berdasarkan lifestyle, karena Fomo (Fear of Missing Out).Bukan karena harus mengurangi emisi karbon di dunia, tapi lebih ke gaya hidup dan gengsi. Belum sadar lingkungan," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan kebanyakan yang melakukan hal ini adalah masyarakat di segmen menengah ke atas.

"Biasanya orang menengah ke atas (yang melakukannya). Ada segmen lifestyle lah, perlu validasi agar dibilang keren karena ini kan lagi ramai nih," tutur Yannes.

Kemudian, kebanyakan yang membeli mobil listrik adalah pembeli kedua bukan pembeli pertama.

"Kita bisa lihat juga nih, saat ini mobil listrik kan masih menjadi pilihan mobil kedua. Mobil pertamanya tetap mobil dengan bahan bakar. Ini sebenarnya juga berlaku untuk hybrid," tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya