Pasar Otomotif Nasional Lesu, Penjualan Ban Kena Imbas

Ban baru Goodyear dipajang di GIIAS 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yunisa Herawati

Jakarta, VIVA – Penjualan mobil domestik dilaporkan mengalami penurunan pada Januari-Agustus 2024, hal ini berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Jangan Sepelekan Kondisi Ban saat Musim Hujan

Tercatat, penjualan wholesales mobil nasional mengalami penurunan sekitar 14,2 persen tahun per tahun atau year on year (yoy) menjadi 560.300 unit, dari sebelumnya 675.859 unit.

Ternyata penurunan di pasar otomotif nasional ini turut mempengaruhi ke pasar ban di Indonesia, yang ikut menurun. Hal ini diungkapkan oleh Arfianti Puspitarini selaku Head of Marketing PT Goodyear Indonesia.

Bridgestone Tidak Hanya Sekadar Jualan Ban di Indonesia

Ban Goodyear Wrangler

Photo :
  • Goodyear

"Kalau untuk ban OEM (Original Equipment Manufacturer) secara tidak langsung kami juga terdampak dari demand (permintaan) produksinya itu sendiri," ujarnya dikutip VIVA di Jakarta.

Ban Balap Dapat Promo di IMOS 2024

Menurutnya, saat produksi mobil baru menurun, pastinya keinginan untuk ban juga akan mengikuti.

"Ketika produksi mobil baru itu turun, pastinya permintaan untuk ban yang kita suplai OEM itu juga mengikuti," tuturnya.

Kendati demikian, Arfianti menyampaikan bahwa penjualan ban untuk segmen replacement masih tetap tumbuh, bahkan mendominasi penjualan Goodyear.

"Kalau untuk ban replacement, sejauh ini masih tinggi (peminatnya)," katanya.

Sebagai informasi tambahan, penjualan ban replacement Goodyear tercatat sebesar US$ 75,15 juta pada semester I, 2024. Angka tersebut naik 5,3 persen tahun per tahun (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kemudian, penjualan ban OEM GDYR berkurang 35,96 persen yoy menjadi US$ 6,43 juta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya