Toyota GR Starlet Siap Meluncur, Punya Mesin Kecil Tapi Tenaganya Buas

Bocoran wujud Toyota GR Starlet
Sumber :
  • Carscoops

VIVA – Toyota Starlet adalah mobil legendaris yang popular di Indonesia pada era 1990-an. Setelah disetop produksinya sejak beberapa tahun silam, mobil hatchback tersebut siap bangkit dari kubur.

Raksasa Otomotif Jepang Terima Bantuan Subsidi untuk EV

Jika sebelumnya Toyota sudah menyematkan nama Starlet pada produk rebadge mereka yang dibangun dari Suzuki Baleno, kini nama mobil tersebut akan dilahirkan secara khusus.

Toyota Starlet

Photo :
  • Drive
Strategi Toyota di Tengah Melemahnya Pasar Otomotif Indonesia

Mobil hatchback tersebut akan dirilis dengan tenaga besar, dan handling layiknya mobil balap berkat campur tangan Gazoo Racing. Dibangun menggunakan platform TNGA-B (Toyota New Global Architecture) yang serupa dengan Yaris.

Melansir Carscoops, dikutip, Kamis 12 September 2024, mobil tersebut akan menjadi model terbaru dari lineup rumah modifikasi khusus Toyota itu dengan nama GR Starlet yang akan diluncurkan pada 2026.

20 Brand Mobil Terlaris Agustus 2024, BYD Lengserkan Hyundai dan Chery

Sementara menurut laporan Jepang Best Car, meski rancang bangunnya sama dengan Yaris, namun Starlet versi buas itu punya dimensi lebih kompak, panjangnya hanya 3.850 mili meter, lebih pendek 90 mm dari Yaris.

Bukan hanya untuk dijual umum dengan tuning khusus dari GR, namun Starlet generasi terbaru itu juga akan digunakan sebagai model terbaru mereka di ajang balap WRC Rally dengan penggerak empat roda.

Sebelum resmi dihadirkan ke hadapan publik, sejumlah perkirana gambarnya sudah diberitakan oleh media asing. DIharapkan sedan buntung itu mendapatkan bentuk sporti berkat bodi kit ciri khas GR.

Selain itu, pada bagian kaki-kaki disesuaikan untuk meningkatkan handling yang lebih baik menyesuaikan tenaga besarnya.

Terkait dapur pacunya, sejumlah sumber di Jepang menduga GR Starlet akan dipersenjatai mesin bensin tiga silinder berkapasitas 1.300cc turbo yang dikembangkan dari enjin 1.600cc turbo milik GR Yaris, atau GR Corolla.

Jumlah silinder yang lebih ringkas tersebut akan menghasilan akselerasi, dan efisiensi yang berbeda namun dengan tenaga tetap besar, diperkirakan dapat menyemburkan tenaga maksimal 150 dk yang disalurkan ke roda depan melalui transmisi manual 6-percepatan.

Dengan mengandalkan penggerak dua roda, maka bobot mobil hatchback tersebut lebih ringan 300 kilogram dari Yaris yang punya penggerak empat roda.

“Perkiraan harga Toyota GR Starlet di Jepang antara 2,5-2,8 juta yen (setara Rp270 juta sampai Rp300 jutaan),” tulis keterangan Best Car Web.

Mobil legendaris brand raksasa asal Jepang itu memang sudah lama ingin dihidupkan kembali. Seperti yang pernah disampaikan Presiden Direktur GR (Gazoo Racing) Company, Tomoya Takahashi.

“Jika Presiden Sato (Presiden dan CEO Toyota Koji Sato), kebangkitan Celica mengesampingkan posisi saya sebagai presiden GR, secara pribadi impian saya menghidupkan kembali Starlet,” ujarnya.

Bahkan sampai saat ini pimpinan tertinggi divisi balap Toyota tersebut masih memiliki dua unit Starlet lawas yang kerap digunakannya saat berada di tempat kelahirannya.

Sejarah Toyota Starlet

Merangkum dari sejumlah sumber, generasi pertama lahir 1973 dengan nama Starlet Publica yang diproduksi sampai 1977. Mobil berkode P40 itu agak mirip Corolla generasi ketiga, dengan bentuk coupe dua pintu.

Memasuki generasi kedua nama Publica tidak lagi digunakan, diproduksi pada 1978 sampai 1984 dan pertama kalinya Starlet menjadi hatchback dengan pilihan mesin 1.000cc, 1.200cc, dan 1.300cc.

Sedangkan Starlet baru masuk Indonesia saat generasi ketiga dengan kode EP70 yang diproduksi lokal pada 1985 sampai 1990-an, dan menjadi negara kedua setelah Jepang yang merakit hatchback tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya