Uji Tabrak Toyota Raize Buatan Indonesia Cuma dapat 1 Bintang
- VIVA Otomotif
Jakarta, VIVA – Toyota Raize buatan Indonesia mendapat hasil mengecewakan dalam uji tabrak di Latin NCAP. Model yang merupakan kembaran dari Daihatsu Rocky ini, hanya mendapatkan 1 bintang dalam pengujian tersebut.
Dikutip VIVA Otomotif dari Rushlane, Rabu 12 September 2024, Raize tersebut dijual untuk pasar Meksiko, Chili, dan Uruguay. Hasilnya, mobil produksi Tanah Air itu mendapat skor 41 persen untuk perlindungan orang dewasa.
Sedangkan untuk perlindungan anaknya hanya 71 persen, 59 persen untuk perlindungan pejalan kaki, dan 58 persen untuk sistem bantuan keselamatan. Capaian tersebut dikarenakan Toyota Raize cuma ditawarkan dua airbag saja.
Toyota Raize uji tabrak Latin NCAP
- Rushlane
Lalu tidak ada bantuan pengemudi sama sekali selain kontrol stabilitas standar dalam mobil yang dijual di negara-negara Amerika Latin tersebut. Dalam pengujiannya, mobil mengalami tabrakan depan dan samping.
Kemudian perlindungan pejalan kaki, dan Electronic Stability Control. Dari pengujian tabrakan depan, hasilnya menunjukkan struktur tidak stabil dan proteksi marjinal untuk dada pengendara.
Dari tabrak uji samping, menunjukkan perlindungan marjinal pada dada dan kerusakan pada penumpang. Hasil ini berbeda dengan uji tabrak ASEAN NCAP, di mana SUV kompak ini malah mendapatkan 5 bintang.
Toyota Raize
- VIVA Otomotif
Untuk yang dijual di Indonesia sendiri memiliki fitur keselamatan yang cukup bagus. Yang mana, ditawarkan dengan empat airbag, rem dengan Anti-lock Braking System (ABS), Vehicle Stability Control (VSC), Hill Start Assist (HSA), Seatbelt Warning, Rear Parking Sensor, Rear Parking Camera, serta Alarm + Immobilizer.
Ada juga fitur berbasis radar Toyota Safety Sense yang berisi fitur Pre Collision System, Adaptive Cruise Control, Front Departure Alert, Lane Departure Assist, Pedal Missoperation Control, Rear Crossing Traffic Alert, dan Blind Spot Monitoring.
Tingkatkan Keamanan, Ini Aturan Contraflow di Jalan Tol saat Libur Nataru
Penyesuaian standar operasi prosedur (SOP) rekayasa lalu lintas lawan arah atau contrafow dilakukan oleh PT Jasa Marga selama libur natal dan tahun baru.
