Toyota Luncurkan Fortuner Baru, Segini Harga Bekasnya
- Viva.co.id/ Pius Mali
Jakarta, VIVA – Toyota baru saja meluncurkan varian terbaru dari Fortuner, SUV andalan yang sudah lama menjadi favorit di Indonesia. Model terbaru ini hadir dengan pembaruan di berbagai sektor, mulai dari desain eksterior yang lebih agresif hingga fitur-fitur teknologi canggih yang semakin modern.
Seluruh model New Fortuner dan varian 2.4 G merupakan produk Toyota pertama yang memperoleh peningkatan kemampuan fitur T Intouch. Pelanggan dapat memanfaatkan teknologi canggih ini dalam dua kategori.
Kategori pertama pada Out-of-Car Connectivity yang dapat diakses melalui fitur T Intouch di aplikasi mToyota yaitu, pelanggan New Fortuner dapat mengaktifkan fitur Remote Immobilizer di aplikasi mToyota jika mobilnya hilang.
Di dalam menu Vehicle Info pada mToyota, tersedia informasi aktual kondisi komponen penting kendaraan seperti airbags, rem, power steering, dan tekanan udara ban.
In-Car Connectivity juga menghadirkan In-Car Wifi Hotspot berbasis jaringan broadband 4G/LTE Telkomselterluas di Indonesia dan tersedia secara gratis untuk periode 3 bulan pertama secara terbatas. Wifi Hotspot diakses lewat head unit dan RSE.
Harga untuk New Fortuner mulai dari Rp573 jutaan, sedangkan tipe tertingginya ada di angka Rp761 jutaan. Semua berstatus on the road Jakarta.
Dengan peluncuran Fortuner terbaru ini, banyak konsumen yang mulai melirik varian sebelumnya di pasar mobil bekas. Harga bekas Toyota Fortuner memang bervariasi tergantung pada tahun produksi, kondisi, dan tipe mesinnya.
Dari penelusuran VIVA pada Senin 9 September 2024, Fortuner keluaran tahun 2015-2018 misalnya, kini bisa didapatkan dengan kisaran harga antara Rp350 juta hingga Rp450 juta, tergantung pada kondisi dan kilometernya.
Sedangkan, untuk Fortuner keluaran 2020-2023, harganya masih relatif tinggi, berada di kisaran Rp500 juta hingga Rp600 juta.
Minat masyarakat terhadap Fortuner bekas tetap tinggi karena reputasinya sebagai SUV yang tangguh dan nyaman digunakan di berbagai medan. Selain itu, nilai jual kembalinya yang stabil juga menjadi alasan banyak konsumen mempertimbangkan membeli Fortuner bekas daripada SUV lain di kelasnya.