Hyundai Tetap Berniat Jual Mobil Hybrid Meski Tak Ada Insentif

Hyundai Santa Fe tertangkap kamera lagi tes jalan
Sumber :
  • TikTok

Jakarta, VIVA – Tidak seperti mobil listrik, Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk tidak menghadirkan insentif pada mobil hybrid.

Hal ini dilakukan karena Pemerintah melihat penjualan pada mobil hybrid cenderung sangat baik. Seperti yang sempat disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu.

Tercatat, penjualan mobil hybrid memang lebih banyak dibanding mobil listrik.

Pada semester I tahun 2024, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil hybrid sebanyak 25.807 unit. Sedangkan mobil listrik penjualannya sebanyak 11.983 unit.

Logo Hyundai

Photo :
  • VIVA/Krisna Wicaksono

Kendati demikian, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengungkapkan bahwa pihaknya tetap berencana untuk menghadirkan mobil hybrid meski tidak ada insentif seperti mobil listrik.

"Kita sampaikan, kita ingin align atau mematuhi aturan pemerintah yang ada. Jadi kalau mereka mengatakan ada insentif atau nggak ada, kita akan follow aturannya," ujar Fransiscus Soerjopranoto selaku Chief Operating Officer PT HMID dikutip VIVA di Jakarta.

Frans pun mengungkapkan bahwa pihaknya memang berencana untuk menghadirkan mobil hybrid sesegera mungkin.

Pembalap Dypo Fitra Kibarkan Merah Putih di Final TCR Asia Cup 2024

"Kita udah state, bahwa kita akan segera meluncurkan produk baru yang menggunakan teknologi hybrid," tuturnya.

Terkait detail kendaraan, Frans belum ingin mengungkapkannya secara rinci.

Bocoran Mobil SUV Listrik Hyundai, Bisa Bawa 7-penumpang dan Bagasinya Luas

Lebih lanjut, ia pun mengungkapkan bahwa pihaknya melihat mobil hybrid memang cukup diminati konsumen Indonesia saat ini.

"Setiap menghadirkan produk, kita memang melakukan studi terlebih dahulu. Kalau market hybridnya naik, ya why not kita juga bermain di segmen tersebut," ungkapnya.

20 Brand Mobil Paling Diburu Orang RI di Bulan Lalu, BYD Geser Hyundai

Menurutnya, insentif mobil hybrid merupakan salah satu faktor pendorong saja dan hal tersebut tidak mempengaruhi pihaknya dalam menghadirkan suatu produk.

"Yang lebih penting untuk dilihat adalah konsumen kita, apakah mereka mau beli produknya atau tidak. Itu yang kita studi," lanjut Frans.

Sebagai informasi, Hyundai Santa Fe generasi terbaru berbalut kamuflase terlihat sedang uji jalan di Jakarta.

Indikasi Hyundai Santa Fe generasi anyar terlihat dari bagian belakang yang mengotak dengan lampu belakang horizontal yang membentuk huruf H.

Melihat spesifikasi global, Hyundai Santa Fe dibekali mesin 2.5 L inline 4-cylinder turbo, yang mampu menghasilkan tenaga 277 Hp pada 5.800 rpm dan torsi 421 pada 4.000 rpm.

Santa Fe terbaru juga disebut akan dibekali mesin dengan teknologi hibrida. Namun belum diketahui secara pasti apakah model ini yang akan hadir di pasar Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya