Apakah Toyota Fortuner Hybrid yang Meluncur di Indonesia 3 Hari Lagi?
- Toyota Astra Motor
VIVA – Toyota Fortuner merupakan salah satu model yang menjadi tulang punggung PT Toyota Astra Motor (TAM), namun mobil SUV tersebut sudah cukup lama tidak mendapatkan penyegaran, atau sekadar facelift.
Terakhir produsen mobil Toyota itu merilis Fortuner varian baru dengan mesin berkapasitas 2.800cc diesel pada 2022, sekaligus mengubah indentitas TRD Sportivo pada tipe tertinggi menjadi GR Sport.
Toyota Fortuner GR Sport dengan ADAS dan Kamera 360
- Cartoq
Setelah jalan dua tahun, Fortuner yang mengalami perubahan total pada 2016 itu akan diberikan penyegaran tahun ini. Informasi tersebut didapat dari undangan resmi yang masuk ke meja redaksi Viva Otomotif.
“Bersama surat ini, PT Toyota Astra Motor mengundang perwakilan jurnalis untuk menghadiri acara launch of New Toyota SUV pada Jumat 6 September 2024,” tulis keterangannya, dikutip. Selasa 3 September 2024.
Artinya dalam waktu 3 hari ke depan, Fortuner baru akan dirilis secara resmi. Tapi tidak ada informasi lengkap, terkait ubahan yang diterapkan.
Mengingat statusnya hanya penyegaran, diduga ubahannya hanya peningkatan fitur seperti yang sudah dilakukan di beberapa negara, atau sedikit kosmetik berupa aksesori di bagian eksterior sebagai pembeda.
Namun sebelumnya Marketing Direktur PT TAM, Anton Jimmi Suwandy baru-baru ini menyebut bahwa mobil SUV baru yang segera akan diluncurkan adalah model hybrid, dan tidak disebut nama produknya.
“Ada beberapa segmen, soon SUV produk improvementnya. Pokoknya satu produk yang segmennya cukup menarik,” ujar Anton.
Jika sebelumnya diprediksi New Corolla Cross HEV, teryata Fortuner baru yang undangannya lebih dulu disebar. Kira-kira apakah mobil SUV tersebut akan hadir dalam versi hybridnya?
Di Afrika Selatan, Fortuner Hybrid sudah dirilis pada April 2024. Mobil gagah itu disematkan teknologi semi hybrid yang dikembangkan dari powertrain Fortuner VRZ, atau GR Sport seperti di pasar Indonesia.
Mesin diesel empat silinder berkapasitas 2.800cc turbo dikawainkan dengan baterai bedaya 48 Volt, atau 41,6 Ampere. Adapun baterai itu bukan bertugas menyalurkan listrik ke dinamo atau motor listrik sebagai penggerak roda layiknya hybrid murni dengan sistem paralel, melainkan untuk mendorong generator.
Semi hybrid tersebut dikawinkan dengan generator motor listrik sebagai pengganti alternator konvensional. Fungsinya mampu memberikan tenaga di kecepatan rendah, atau saat berjalan dari kondisi diam.
Sehingga saat stop and go tidak menguras banyak bahan bakar, atau pun ketika cruising pada kecepatan konstan. Sementara tugas baterainya hanya menjaga sistem kelistrikan mobil tetap hidup saat mesin mati.
Selain tidak ada idle atau bahan bakar yang terkuras ketika terjebak macet, atau berhenti di lampu merah, kinerja enjin menjadi lebih ringan terlebih saat AC menyala sehingga tidak ada beban kerja saat kompresor hidup.
Bermodal teknologi hybrid ringan tersebut, SUV itu dapat menyemburkan tenaga maksimal 201 dk di 3.000-3.400 rpm, dan torsi 500 Nm di 1.600-2.800 rpm, dan konsumsi bahan bakarnya diklaim lebih efisien 5 persen.
Performanya serupa dengan Fortuner 2.8 GR Sport, atau VRZ yang dijual di Indonesia sebagai tipe tertinggi. Punya mesin 2.800cc diesel turbo dengan tenaga 201 dk di 3.000-4.000 rpm, dan torsi 499,1 Nm di 1.600-2.800 rpm.
