Kompak Turun! Ini Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, BP dan VIVO per 1 September 2024

Jakarta, VIVA –  Berbagai SPBU di Indonesia kompak menurunkan harga untuk beberapa jenis BBM per 1 September 2024. PT Pertamina menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax di Pulau Jawa dan Bali.

Harga Pertamax yang semula dibanderol dengan Rp13.700 menjadi Rp12.950 per liter mulai Minggu, 1 September 2024. Dilansir dari website resmi Pertamina, harga Pertamax di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta menjadi Rp12.950 per liter. 



Pertamina menjadikan SPBU sebagai one stop service yang nyaman bagi masyarakat

Photo :

• Pertamina

Harga yang sama juga berlaku di Aceh, NTB, dan NTT. Begitu juga dengan harga Pertamax Turbo yang mengalami penurunan, dari sebelumnya Rp 15.450 per liter menjadi Rp 14.475 per liter.

Adapun untuk BBM solar jenis Dexlite turun dari sebelumnya Rp 15.350 per liter menjadi Rp 14.050 per liter. Yang terakhir produk Pertamina Dex juga turun dari Rp 15.650 per liter menjadi Rp 14.550.

Tak cuma Pertamina, SPBU Shell juga menurunkan harga BBM pada mulai hari ini. Shell Super yang sebelumnya dijual dengan harga Rp 14.520, kini turun menjadi Rp 13.450 per liter. 

Lalu untuk Shell V-Power (RON 95) yang kena potongan harga lebih besar hingga Rp 1.090, dari sebelumnya dibanderol Rp 15.370 per liter menjadi Rp 14.280 per liter. Sementara harga BBM jenis Shell V-Power Diesel (CN 51) turun jadi Rp 14.660 per liter.



SPBU Shell Modular

Photo :

• Dok: Shell Indonesia

BP pun ikut menurunkan harga bensinnya, BP 92 yang pada bulan lalu dijual Rp 13.850, turun menjadi Rp 13.450. Kemudian BP Ultimate menjadi Rp14.280 dari awalnya Rp 15.370, serta BP Ultimate Diesel menjadi Rp 14.660 per liter.

Hal senada juga dilakukan oleh SPBU Vivo, yang menurunkan harga Revvo 90 dari Rp 12.900 menjadi Rp 11.950. Revvo 92 kini dibanderol Rp 13.450 dan Revvo 95 pun mengalami penurunan di bulan ini.

Berikut Daftar Harga BBM di Berbagai SPBU per 1 September 2024:

Pertamina

Shell

BP

Vivo

Halaman Selanjutnya

Source : Dok: Shell Indonesia