Alasan Toyota Alphard Laris Manis di Pasar Mobil Bekas
- Arianti Widya
Jakarta, VIVA – Toyota Alphard merupakan mobil jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) premium, yang identik dengan eksterior elegan dan mewah. Kendaraan ini telah meluncur di pasar Indonesia sejak 2003 lalu.
Mobil MPV ini dirancang khusus sebagai mobil keluarga premium untuk kalangan menengah ke atas.
Beragam fitur menarik pun ditawarkan Toyota Alphard, seperti pengaturan setir elektrik, Dual AC untuk sistem pendingin penumpang di belakang, pintu sliding otomatis, elektrik leather seat, head up display, dan lainnya.
Toyota Alphard 2015
- Dok: Toyota
Saat ini, Toyota Alphard memiliki harga banderol yang cenderung mahal, yakni menyentuh angka miliaran rupiah.
Adapun, Toyota Alphard memiliki beberapa generasi, yang membuat unit bekasnya pun sangat mudah dicari di pasar mobil bekas.
Abdul Muis selaku pedagang mobil bekas GCR Auto menyampaikan bahwa Toyota Alphard menjadi salah satu mobil bekas premium, yang banyak dicari oleh calon pembeli.
"Toyota Alphard sih lumayan banyak yang cari ya, penjualannya cukup oke lah. Misal kita ada stok barangnya, itu gak butuh waktu lama ngejualnya," ujarnya saat ditemui VIVA di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara.
Menurutnya, alasan para pembeli dari Toyota Alphard ini karena ingin upgrade kendaraan.
"Kebanyakan yang cari ini biasanya pada mau upgrade, misal kendaraan sebelumnya itu Toyota Fortuner atau Mitsubishi Pajero, nah rata-rata upgradenya itu ke Alphard," jelas Abdul.
Kemudian, banderol yang ditawarkan dari mobil bekas Toyota Alphard ini juga beragam, tergantung tahun dan tipe kendaraan.
"Kalau harga tergantung tahun dan tipe ya, disini sih kita paling terbaru itu tahun 2023, harganya Rp1,2 miliar," tuturnya.
Berdasarkan penelusuran VIVA di bursa mobil bekas, berikut ini detail harga Toyota Alphard bekas:
Toyota Alphard 2003 - 2008: Rp115 jutaan hingga Rp200 jutaan
Toyota Alphard 2008 - 2015: Rp160 jutaan hingga Rp500 jutaan
Toyota Alphard 2015 - 2023: Rp500 jutaan - Rp1 miliaran
Harga Mobil Bekas Ini Tembus Rp3 Miliar Jauh Lebih Mahal dari Barunya
Tidak semua kendaraan harganya akan turun saat dijual, bahkan ada beberapa mobil bekas yang dijual lebih mahal dari kondisi barunya. Hal yang wajar jika nilai jualnya bis
