Jenis Mobil yang Sering Ditolak Pedagang Mobil Bekas, Apa Saja?
- Arianti Widya
Jakarta, VIVA – Pasar mobil bekas semakin diminati oleh masyarakat karena menawarkan kendaraan dengan harga terjangkau. Tak jarang mobil seken yang dipasarkan masih terawat dalam kondisi baik.
Hal ini karena para pedagang mobil bekas umumnya menerima stok mobil yang ingin dijual, sudah melewati pemeriksaan atau inspeksi secara mendalam.
Abdul Muis selaku pedagang mobil bekas di showroom GCR Auto mengungkapkan ada beberapa jenis mobil bekas, yang ia tolak untuk diperjualbelikan.
"Setiap ada orang yang jual mobil ke kita, pasti ada pengecekkan dulu. Ada tim inspeksinya. Misal, mobil bekas banjir itu kan nanti ketahuan, nah itu kita langsung tolak," ujarnya saat ditemui VIVA di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara.
Ia mengatakan alasannya adalah karena mobil bekas banjir umumnya akan menimbulkan beberapa permasalahan pada kendaraan tersebut.
"Kalau mobil bekas banjir itu bikin repot, nanti pasti ada komplain-komplain dari pembeli mobil bekas," tuturnya.
Maka dari itu, pihaknya akan melakukan double check setiap ada yang ingin menjual mobil bekas.
"Kita pasti melakukan double check, seperti kita cek bumper, atau ada part yang kurang, ada yang penyok-penyok atau enggak, mesin bermasalah apa enggak, sampai interior juga kita cek," terang Abdul.
Kemudian, pedagang mobil bekas lain, Peter dari showroom Lapak Mobil menuturkan hal yang serupa.
"Setiap mobil yang dijual di tempat kami, tentu sudah melewati beragam pemeriksaan. Kami tidak menerima mobil bekas tabrak, mobil bekas banjir, mobil yang nomor rangka atau mesinnya bermasalah itu kita tolak sih karena bikin repot," jelasnya.
Menurutnya, untuk saat ini pedagang mobil bekas bisa dengan mudah melakukan pengecekkan terhadap riwayat sebuah mobil, yakni melalui diler merek mobil.
"Biasanya kita cek riwayat kendaraannya, kalau sekarang itu mudah. Kita bisa telfon diler mobilnya, misal Toyota, kita telfon ke Auto2000 untuk record kendaraannya. Merek Honda pun sama, kita bisa telfon ke call center pusat perusahaan atau berkunjung ke diler Honda Arista," lanjut Peter.
Adapun, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dari para pedagang mobil bekas.