Imbas Kebakaran Hebat, Korsel Larang Hal-hal Ini pada Mobil Listrik

Ilustrasi pengecasan mobil listrik Hyundai Ioniq
Sumber :
  • Viva.co.id/ Pius Mali

Jakarta, VIVA –  Kasus kebakaran hebat pada mobil listrik di Korea Selatan, berimbas cukup besar. Pemerintah Korsel pun langsung mengeluarkan beberapa aturan terbaru perihal keamanan mobil ramah lingkungan tersebut.

Terpopuler: Risiko Mobil Listrik di Kapal, Beratnya Penjualan Kendaraan Tahun Depan

Diketahui, terjadi insiden kebakaran kendaraan listrik (electronic vehicle/EV) di sebuah blok apartemen pada 1 Agustus lalu. Imbas kebakaran tersebut bangunan langsung rusak parah.

Insiden tersebut berawal dari mobil listrik Mercedes-Benz  EQE 350+ yang terbakar saat diparkir di bawah bangunan tempat tinggal. Para petugas membutuhkan waktu delapan jam untuk memadamkan api. 

Survei Terbaru, Setengah dari Orang Dewasa di Korsel 'Ogah' Punya Anak

Mobil terbakar di parkiran karena terbakarnya mobil listrik

Photo :
  • nationthailand

Akibat kejadian itu, merembet kepada 140 mobil lain yang terparkir di sekitarnya. Pemerintah kota Seoul pun langsung mengambil tindakan agar insiden tersebut tak terulang kembali.

Viral Toyota Avanza Listrik Beredar di Jalan Bikin Heboh Warganet

Dikutip VIVA Otomotif dari Carscoop, Senin 26 Agustus 2024,  mobil listrik tak lagi diperbolehkan dicas di parkiran basement gedung. Selain itu, mobil listrik juga tak boleh dalam kondisi penuh baterainya saat diparkir.

Setiap mobil listrik terparkir di basement paling banyak 90 persen. Begitu juga ketika hendak masuk atau berada di area parkir bawah tanah.

Imbas lainnya, saat ini banyak yang menjual mobil listrik Mercy EQE di Korea Selatan. Tercatat ada 100 unit lebih yang masuk daftar jual di platform jual-beli mobil bekas populer di Korea Selatan, SK Encar. 

Hal tersebut langsung berdampak pada jatuhnya harga mobil listrik di Korea Selatan. Sebelum insiden kebakaran EQE dijual 60 juta won hingga 70 juta won atau sekitar Rp695,5 juta sampai Rp811,4 juta.

Mobil listrik Citroen E-C3

Citroen Soroti Ketimpangan Insentif Mobil Hybrid dan Listrik

Produsen otomotif asal Prancis, Citroen memberikan tanggapan terkait keberadaan insentif yang diberikan pada mobil hybrid di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024