Pemilik Citroen Tidak Perlu Risau soal Suku Cadang
- Dok: Indomobil
Jakarta, VIVA – Citroën, merek otomotif asal Prancis yang terkenal dengan produk kendaraan yang memiliki kenyamanan tingkat tinggi, kini kembali hadir di Indonesia.
Setelah sempat absen dari pasar otomotif Tanah Air, kehadiran kembali Citroën membawa angin segar bagi industri otomotif di Indonesia, khususnya bagi konsumen yang mencari kendaraan dengan standar Eropa namun harga bersaing.
Di awal tahun 1960-an, mobil-mobil bermerek Citroën mulai terlihat lalu lalang di jalanan kota-kota besar di Indonesia. Salah satunya adalah Pallas, produk andalan Citroën yang sarat dengan teknologi terbaru di zamannya.
Saat itu, Citroën kebanyakan dimasuki oleh individu yaitu diplomat dan ekspatriat. Di antaranya, para insinyur Prancis yang dipekerjakan di Proyek Pembangunan Waduk Jatiluhur di Purwakarta, Jawa Barat,
Citroën awalnya dikenal dengan model-model klasik seperti Citroën DS dan Citroën 2CV, yang memiliki penggemar setia. Merek ini kemudian menghilang dari radar otomotif Indonesia, seiring dengan perubahan dinamika pasar dan persaingan yang semakin ketat.
Namun di 2022, Citroën memutuskan untuk kembali ke Indonesia dengan strategi baru dan portofolio produk yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen modern.
Chief Executive Officer Citroen Indonesia, Tan Kim Piauw mengatakan bahwa bulan depan pihaknya akan mulai merakit kendaraan secara lokal, di Purwakarta, Jawa Barat.
“Rencananya September bulan depan mulai produksi lokal, pakai pabrik PT National Assemblers milik PT Indomobil,” ujarnya, dikutip VIVA di Jakarta Selatan.
Ada satu hal yang unik dilakukan oleh Citroen, sebelum mereka resmi memasarkan kendaraan di Tanah Air yaitu menyediakan gudang suku cadang.
“Salah satu hal yang kerap jadi pertimbangan orang Indonesia saat beli mobil kan bagaimana spare parts-nya, oleh sebab itu kami lebih dahulu membangun gudang spare parts,” tuturnya.