Ini Komponen Mobil Copotan yang Paling Banyak Diburu Konsumen

Kuburan mobil terbengkalai
Sumber :
  • Arianti Widya

Bogor, VIVA – Tak sedikit masyarakat yang masih memilih untuk membeli suku cadang copotan di 'kuburan' mobil bekas atau terbengkalai. Hal ini dilakukan karena harga yang ditawarkan jauh lebih murah.

Next-Gen Ford Everest Titanium: Si Mobil Gagah yang Aman untuk Keluarga

Biasanya hal ini dilakukan oleh pihak-pihak bengkel atau pemilik mobil yang keterbatasan biaya dalam membeli spare part baru.

Umumnya, beragam jenis komponen mobil ditawarkan pada tempat banyaknya kendaraan yang sudah tidak bisa digunakan ini.

Outlet Baru Pelapis Pelindung Kendaraan Hadir di Lebak Bulus

Mulai dari, pintu, jok, spion, lampu depan dan belakang, knalpot, ban, pelek, mesin, shockbreaker mobil, dan masih banyak lainnya.

Spare part copotan di kuburan mobil

Photo :
  • Arianti Widya
5 Barang Elektronik Perawatan Mobil Pilihan Bapak-Bapak Bikin Makin Terawat

Jali sebagai pelaku bisnis bangkai mobil di Parung, Bogor mengungkapkan ada satu komponen yang paling banyak dicari oleh konsumen.

"Yang paling banyak dicari sih paling kaki-kaki mobil shockbreakernya tuh," ujarnya saat ditemui VIVA di Parung, Bogor.

Terkait harga, Jali mengaku bahwa hal tersebut tergantung pada merek kendaraannya.

"Kalau harga sih kita tergantung pada merek (kendaraan). Misal, Toyota, harga spare part nya kan masih terjangkau. Kalau Honda tuh lumayan," kata Jali.

Spare part copotan di kuburan mobil

Photo :
  • Arianti Widya

Ia menambahkan, "Paling kita jual, mulai dari Rp700 ribu - jutaan sih,"

Selain itu, mesin kendaraan juga banyak diminati oleh para pemburu spare part copotan.

"Mesin kendaraan ada juga banyak yang cari, Balik lagi harganya tergantung merek, masih jutaan sih harganya," tutupnya.

Ilustrasi Google Maps di iPhone.

Cara Mengatur Google Maps Agar Disesuaikan Pelat Nomor Ganjil Genap

Aplikasi peta online Google Maps menyediakan fitur penerapan untuk mode berkendara dengan pelat nomor ganjil genap agar Anda tak salah jalan dan terkena tilang.

img_title
VIVA.co.id
1 Desember 2024