Julian Johan Tuntaskan Asia Cross Country Rally 2024 di Thailand dengan Impresif
- Jejelogy GHP
Jakarta, VIVA – Tim asal Indonesia, Jejelogy GHP Law Firm akhirnya berhasil menyelesaikan ajang Asia Cross Country Rally atau AXCR 2024 dengan catatan cukup impresif. Julian Johan berhasil finis di posisi keempat usai lewat pertarungan AXCR pada 11-17 Agustus di Thailand.
Julian Johan bersama dua co-driver andalannya, Chupong Chaiwan dan Recky Resanto melewati 6 Special Stage (SS) yang ada dengan mengarungi 2.100 kilometer yang membentang dari Surat Thani menuju Kanchanaburi, Thailand.
"Setelah kemarin hari pertama, kedua, ketiga sempat di posisi pertama tapi pada SS ke-4 sempat tidak finis membuat waktunya melorot, dan untuk melanjutkan 2 SS yang tersedia SS5 dan SS6 sepertinya sudah tidak mungkin mengejar ke posisi 3 besar, dan untuk itu kita lebih main aman yang penting finis dan pada SS 5 dan 6 itu finis kedua tercepat dikelas T1G," kata Julian Johan dalam keterangan resminya, Selasa 20 Agustus 2024.
Pria yang akrab disapa Jeje ini mengungkapkan untuk mobil yang digunakan sepanjang 6 special stage, sebenarnya sangat baik. Terlebih dari dari sisi suspensi dan mesin, akan tetapi memang kurang beruntung pada SS 4 karena adanya trouble pada bagian elektrikal.
"Secara keseluruhan mobil sangat baik, tapi memang pada SS ke-4 itu kurang beruntung ada masalah elektrikal di mana mobil tidak bisa starter (menyala) karena pada SS 4 itu terjadi penumpukan kendaraan peserta untuk mendaki bukit. Ketika mau menyalakan mesin itu nggak bisa distarter, dan setelah mesin hidup kita hanya punya waktu kurang dari satu jam untuk menempuh jarak 120 km," tambahnya.
Alhasil Jeje dan tim memutuskan untuk balik arah, dan mengambil status DNF. Walau begitu, dia menilai bahwa raihan tahun ini lebih baik ketimbang tahun lalu meski tetap berada di peringkat yang sama.Â
Sebab, pada tahun ini total ada 9 kendaraan dan pesertanya lebih kompetitif lagi termasuk yang menjadi lawan berat dari Jepang. Selain itu, di luar hasil yang waktu yang didapatkan secara kontribusi juga tahun ini lebih baik, di mana bisa membawa ritme hingga 100 persen.
"Tapi tahun ini kenapa lebih baik, karena di setiap SS itu kita pasti mendapatkan waktu tercepat atau minimal ada di peringkat kedua. Secara overal itu lebih baik dari tahun lalu," ucapnya.
"Dari situ benar-benar kelihatan potensi dari tim Jejelogy dan dapat banyak evaluasi bagus untuk mengarungi tahun depan (2025) dengan skuad yang sama, karena tahun depan itu akan berlangsung di 3 negara," pungkas Jeje.