Menyusuri Rute Jakarta-Bogor dengan Wuling Cloud EV, Begini Sensasinya
- Wuling Motors
Jakarta, VIVA – Wuling Cloud EV telah meluncur di Indonesia sejak Mei 2024 lalu, kendaraan ini menjadi pelengkap dari lini mobil listrik yang dihadirkan oleh pabrikan otomotif asal China di pasar Tanah Air.
Mobil listrik yang masuk ke dalam segmen hatchback ini memiliki tampilan sporty dan modern.Tak hanya itu, Wuling Cloud EV diklaim menawarkan kenyamanan untuk pengemudi dan penumpang.
Wuling Motors pun memberi kesempatan untuk para media, termasuk VIVA untuk merasakan sensasi berkendara Wuling Cloud EV di rute Jakarta Bogor dengan jarak sejauh 200 kilometer.
Adapun perjalanan dimulai dari menyusuri jalanan perkotaan Jakarta Pusat, kemudian menuju Kota Bogor dengan melewati jalan tol baru yakni Tol Cimanggis-Cibitung.
Saat pertama kali membuka pintu, pandangan kami langsung tertuju dengan area kabin yang sangat luas, bahkan untuk pengemudi dengan tinggi 165 cm.
Bagian dalam Wuling Cloud EV berhasil menonjolkan kesan modern karena dihiasi dengan nuansa serba hitam. Kemudian adanya jok kendaraan yang menggunakan desain Italian Bubble Sofa Style.
Menariknya, jok dari Wuling Cloud EV bisa dijadikan sofa seperti kasur. Kemudian, jok mobil pun sudah bisa diatur untuk ketinggian, maju atau mundur dengan pengaturan secara elektrik.
Ruang kabin Wuling Cloud EV juga sudah dilengkapi dengan head unit berukuran 15,6 inch, yang menjadi komponen untuk memudahkan pengemudi dalam mengatur segala fungsi kendaraan.
Sementara semua informasi kendaraan dapat dipantau pengemudi melalui layar 8.8 inci Multi Information Display (MID).
Saat memulai berkendara, kami mengakui bahwa membutuhkan sedikit adaptasi terhadap kendaraan ini karena Wuling Cloud EV sudah minim tombol fisik. Namun, hal ini tidak perlu waktu yang lama.
Perlu diperhatikan, posisi tuas transmisi pada Wuling Cloud EV berada di sebelah kiri setir yang umumnya adalah tuas untuk wiper.
Tekan ke atas untuk R, ke bawah untuk D, dan mengembalikan ke posisi tengah untuk mode N.
Sementara posisi P atau Parking berada di ujung tuas yang penggunaannya bisa dengan cara ditekan ke dalam. Berbeda untuk rem tangan atau parking brake yang letaknya ada di bagian bawah dashboard sebelah kanan.
Kemudian tuas sebelah kanan digunakan untuk mengoperasikan fungsi lampu sein dan wiper, sedangkan pengoperasian lampu utama bisa dilakukan secara otomatis atau melalui fungsi di head unit.
Saat menyusuri jalanan perkotaan Jakarta, kami memilih untuk menggunakan mode berkendara normal dengan kecepatan 50-60 km/jam.
Untuk diketahui, Wuling Cloud EV memiliki empat mode berkendara, yakni Eco+, Eco, Normal, dan Sport.
Sebagai pengemudi wanita, kami merasakan mobil ini memang menawarkan kenyamanan yang sangat menarik. Saat pedal gas diinjak, mobil ini memberikan kesan yang sangat responsif.
Di atas kertas, mobil listrik ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 100 kW (134 hp) dan torsi 200 Nm.
Dari segi handling, Wuling Cloud EV memiliki sistem kemudi yang cukup baik. Radius putarannya juga cukup lebar, sehingga kami merasa nyaman saat melakukan putar balik.
Lebih lanjut, Wuling Cloud EV sudah dibekali dengan berbagai fitur keselamatan, seperti Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), dan Airbags.
Tak berhenti di situ, ada juga fitur-fitur bantuan pengemudi seperti kamera 360 derajat, sensor parkir, serta fitur Emergency Brake Assist.
Secara keseluruhan, mobil listrik yang memiliki banderol Rp398 juta on the road Jakarta ini terasa melebihi ekspektasi dan sangat cocok digunakan untuk mobilitas perkotaan.