Penjualan GWM Tumbuh Subur di Luar Tiongkok

GWM Haval Jolion HEV
Sumber :
  • Arianti Widya

China, VIVA – Great Wall Motors (GWM) telah mencatatkan pertumbuhan penjualan yang pesat di pasar luar Tiongkok. Peningkatan ini didorong oleh lini produk unggulan GWM.

Penjualan GWM di luar Tiongkok dari Januari hingga Juni telah mencapai 201.500 unit dengan pertumbuhan year-on-year (yoy) sebesar 62,59 persen.

Kemudian pada Juni, sebanyak 38.104 unit telah terjual. Ini mencetak rekor tertinggi dalam volume penjualan di luar Tiongkok dalam satu bulan.

Seiring dengan penjualan global yang meningkat pesat, GWM juga diproyeksikan akan mencatat laba bersih antara 6,5 -7,3 miliar yuan atau sekitar Rp14.3 triliun hingga Rp16 triliun di periode paruh pertama tahun 2024.

Great Wall Motors

Photo :
  • GWM

Ini merupakan peningkatan sebesar 377,49 persen hingga 436,26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Parker Shi selaku President GWM International mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen kuat terhadap pengembangan pasar luar negeri dalam jangka panjang.

"Pasar internasional adalah area yang luas di mana perubahan di lingkup lokal tidak mampu mengubah arus besar globalisasi," ujarnya dikutip VIVA melalui keterangan resmi.

GWM telah menetapkan target penjualan luar Tiongkok sebesar 500.000 unit di tahun ini. Adapun secara keseluruhan, ekspor GWM telah memasuki periode pengembangan dan pencapaian hasil berkualitas tinggi.

Melihat total volume penjualan tahun lalu dan momentum pertumbuhan saat ini, ada alasan yang kuat bahwa GWM akan mencapai target pertumbuhan global pada 2024.

Kemudian dalam menghadapi peningkatan ketegangan geopolitik di beberapa negara, GWM fokus pada persaingan di berbagai lini agar dapat beradaptasi dengan lebih baik menghadapi dinamika pasar yang terus berubah.

Lebih lanjut, kenaikan ini terjadi karena GWM terus melakukan terobosan inovasi dan penyempurnaan pada lini produknya.

"Pertumbuhan produk saat ini didorong oleh kesuksesan model-model unggulan dan inovasi teknologi," tutur Parker Shi.

Untuk menjalankan strategi pengembangan global yang berkelanjutan, GWM terus mendorong pembangunan lokalisasi kapasitas produksi yaitu bertransformasi dari pengembangan produk dan perdagangan menjadi pengembangan manufaktur.

Selain tiga pabrik utama yang memfasilitasi proses produksi secara penuh di luar Tiongkok, GWM juga telah berhasil menjalankan beberapa proyek fasilitas perakitan di luar Tiongkok untuk menambah kapasitas produksi.

Setelah fasilitas pabrik perakitan di Ekuador, Pakistan, Uzbekistan, dan Ghana mulai beroperasi, beberapa proyek di Indonesia, Malaysia, dan negara lain juga akan mulai beroperasi di tahun ini.

Ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja lokal tetapi juga memperluas jaringan produksi GWM di luar negeri, serta secara lebih baik memenuhi kebutuhan konsumen di pasar global di luar Tiongkok.

Dalam hal produk, GWM menyesuaikan portofolio produknya dengan kondisi lokal.

Misal, GWM Haval Jolion Pro baru saja diluncurkan secara resmi di Australia, Afrika Selatan, dan Arab Saudi.

Shopee Ungkap Penjualan Produk UMKM Brand Lokal Naik 7 Kali Lipat pada Momen Ini

Sebagai SUV perkotaan yang dinamis dan berjiwa muda, model ini menampilkan pengalaman teknologi dan kualitas berkendara yang mumpuni.

Lalu, Haval Dargo meluncur di Uzbekistan dan menjadi model keempat dari merek Haval GWM di Uzbekistan dan juga SUV off-road ringan pertama.

Warisan Buddha Tibet Jadi Target Tiongkok

Model ini tidak hanya memenuhi pengalaman mewah berkendara di perkotaan, tetapi juga menjadi pilihan terbaik untuk aktivitas luar ruangan dan off-road.

Selain itu, GWM Tank 300 sudah diluncurkan secara resmi di Malaysia. Sebagai SUV off-road pertama yang diluncurkan oleh GWM di negara ini.

BPS Ungkap Impor Pakaian Jadi Masih Banjiri Pasar RI, Didominasi dari Tiongkok
Perang Teknologi China dan Amerika Serikat (AS).

Lembaga-lembaga Penting di Asia Tenggara jadi Target Kelompok Hacker yang Berbasis di Tiongkok?

Aktifitas spionase tersebut terutama menargetkan lembaga pemerintah, penyedia infrastruktur penting, dan industri utama, termasuk telekomunikasi, pertahanan, dan energi.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024