Hyundai Tergiur Jualan Mobil Hybrid di Indonesia
- Dok: Hyundai
Jakarta, VIVA – Hyundai Motors Indonesia menjadi salah satu pabrikan otomotif, yang gencar memasarkan mobil listrik di Indonesia. Namun, perusahaan asal Korea Selatan itu ternyata juga tergiur melihat gurihnya penjualan mobil hybrid di Tanah Air.
Chief Operating Officer HMID, Fransiscus Soerjopranoto mengaku bahwa Hyundai akan segera meluncurkan produk hybrid. Keputusan ini sejalan dengan aturan pemerintah, yang memberikan kepastian dalam kebijakan harga kendaraan listrik dan hybrid.
Fransiscus mengungkapkan, bahwa HMID siap mengikuti semua aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Menurutnya, kebijakan pemerintah membantu memberikan rasa aman bagi konsumen yang khawatir harga kendaraan akan turun beberapa hari atau bulan setelah pembelian.
“Dengan adanya aturan pemerintah, kami berterima kasih karena konsumen jadi enggak berpikir lagi bahwa setelah beli kendaraan, dalam waktu beberapa hari atau beberapa bulan kemudian harganya akan turun. Jadi ada kepastian mengenai kebijakannya,” ujarnya, dikutip VIVA di acara media gathering belum lama ini.
Meskipun kendaraan hybrid tidak mendapatkan insentif dari pemerintah, Hyundai melihat peluang besar di pasar ini. Berdasarkan data, rasio pasar kendaraan hybrid bisa mencapai 1:3 dibandingkan jenis kendaraan lainnya.
“Kalau hybrid pasarnya sekitar tiga kali lipat, kenapa Hyundai enggak masuk di market itu,” tuturnya.
Meskipun tanpa insentif, Hyundai tetap optimis memasuki pasar hybrid, mengingat teknologi ini telah dikenal sejak 2007 meski pertumbuhannya lambat.
"Momentum ini sangat bagus, dan kami bisa berkontribusi ke yang ramah lingkungan, fuel consumption-nya juga jadi lebih baik," jelasnya.