Enea Bastianini Sindir Ducati Pilih Marc Marquez, Bos Ducati Bilang Begini

Pembalap Ducati, Enea Bastianini
Sumber :
  • Ducati Corse

VIVA – MotoGP yang merupakan adu kebut motor paling bergengsi di dunia kembali menarik perhatian publik. Terutama di tengah kebangkitan Marc Marquez setelah meninggalkan Honda, dan bergabung ke Gresini Racing.

Marc Marquez seakan-akan menjadi magnet tersendiri buat ajang balap para raja tersebut. Setelah puasa podium akibat cedera, baby alien kembali meraih juara dengan tunggangan barunya, Ducati Desmosedici GP23.

Klasemen MotoGP 2024: Duel Martin Vs Bagnaia Kini Berjarak 24 Poin

Pembalap Gresini, Marc Marquez

Photo :
  • istimewa

Bahkan tidak membutuhkan waktu lama buat pabrikan Ducati merangkul Marc Marquez, meski baru berjalan 7 kali balapan, jenama asal Italia itu resmi mengkontrak MM93 untuk dua musim ke depan.

Artinya Marc Marquez menggantikan posisi Enea Bastianini, dan menjadi rekan satu tim Francesco Bagnaia yang merupakan anak kesayangan mantan musuhnya, yaitu Valentino Rossi.

Keputusan Ducati Corse memilih pembalap asal Spanyol itu tentu menjadi pro dan kontrak, cukup banyak kritik berdatangan sampai saat ini. Termasuk dari Bastianini yang menyinggung pabrikan lebih memilih MM93.

"Kurasa aku masih tidak memahami pilihan Ducati melepasku dan Jorge, tapi itu adalah keputusan yang kuhormati," ujar Bastianini setelah menjuari MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone.

Bestia sapaan akrabnya belakangan ini tampil agresif, bahkan saat perayaan Grand Prix ke-75 tahun di Silverstone, pembalap Ducati Lenovo itu menunjukkan tajinya dengan menjadi yang tercepat saat sprint race, dan podium pertama di race.

Dua kemenangan itu membuat Enena mengantongi 192 poin dari total balap di musim ini, tetap bertengger di urutan ke-3 klasemen, namun ketertinggalan Marc Marquez semakin jauh yang kini berada di posisi ke-4 dengan raihan 179 poin.

Namun untuk musim depan Bestia sudah tidak lagi di Ducati, dia memilih bergabung dengan Tech3 KTM setelah kursinya digantikan Marc Marquez.

"Kurasa KTM akan menjadi sebuah tunggangan yang bagus untukku, tapi aku tidak bisa ngomong lebih banyak lagi sebelum menjajal motornya," katanya.

Menanggapi sindiran Enea terkait pemilihan Marc Marquez, bos Ducati Gigi Dall'Igna menyebut, bahwa semua pembalap yang masuk dipilih, atau sekadar menjadi incaran Ducati adalah pilihan terbaik.

"Saya senang dengan kesuksesan Enea ini, sudah pasti. Sayang sekali kami memang harus memilih seorang pebalap dari daftar berisikan tiga kandidat, yang semuanya sama-sama pantas di pabrikan," ujar Gigi, dikutip Sky Sport, Kamis 8 Agustus 2024.

Menurutnya keputusan sulit memilih Jorge Martin, Marc Marquez, dan Enea Bastianini untuk tim pabrikan. Bahkan sudah di luar nalar saat memutuskan pembalap Ducati untuk dua tahun ke depan.

"Itu adalah sebuah pilihan sulit dari sudut pandang baik manusiawi maupun olahraga. Saya juga ada di sini untuk menerima kritik, dan saya menerimanya," sambung.

Makin Nyaman Raih Podium 2, Marc Marquez Incar Kemenangan di MotoGP Malaysia
Pecco Bagnaia

Bagnaia Ngaku Butuh Bantuan Pembalap Lain Demi Jadi Juara Dunia MotoGP Selama 3 Periode

Francesco Bagnaia mengakui bahwa dirinya membutuhkan bantuan dari pembalap lain agar bisa mengalahkan Jorge Martin dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024