Momen Chery Dibuat Malu BYD dan Mobil China Pendatang Baru Lainnya

Chery Tiggo 8 Pro di GIIAS 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad Indra Nugraha

VIVA – Chery yang sempat gulung tikar dari pasar Indonesia kembali hadir pada tahun lalu melalui PT Chery Sales Indonesia. Jenama asal Tiongkok itu fokus memasarkan mobil SUV (Sport Utility Vehicle) dari berbagai segmen.

Tesla dan BYD Berebut Dominasi di Industri Kendaraan Listrik Global

Produk pertama yang mereka jual adalah Chery Tiggo 7 Pro, dan Tiggo 8 Pro, disusul Omoda 5. Lalu tahun ini ada tiga produk baru yang menambah lineup, yakni mobil listrik Omoda E5, Tiggo 5X, dan Tiggo 8.

Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil Chery dari diler ke konsumen sepanjang Januari-Juni 2024 sebanyak 3.887 unit, atau masuk 10 besar dari daftar merek mobil penumpang terlaris secara nasional.

Konsumen Chery Bisa Tetap Untung Meski Ada Opsen Pajak

Angka penjualan tersebut disumbang dari Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro, Omoda 5 series, dan Omoda E5 sebagai mobil listrik pertamanya. Dalam periode itu, beberapa brand China pendatang baru belum masuk listing.

Namun melalui pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show, atau GIIAS 2024, menjadi momen Chery dibuat malu brand pendatang baru, karena sebagian dari mereka merilis data pemesanan.

Penjualan Mobil Tahun Depan Bakal Makin Berat

Selama pameran itu berlangsung di ICE, BSD, Tangerang, pada 18-28 Juli 2024, semua mobil Chery termasuk Tiggo 8 yang baru hadir mencatat SPK (surat pemesanan kendaraan) 1.009 unit, atau naik 75 persen dari GIIAS 2023.

"Pencapaian ini sebagai bukti bahwa inovasi strategi yang kami rancang sesuai dengan kebutuhan konsumen,” ujar Head of Brand Department PT CSI, Rifkie Setiawan, dikutip dari keterangannya.

Artinya pada pameran serupa di tahun lalu, Chery hanya mencatatkan 250-an SPK. Jika berkaca dari hasilnya tersebut, tentu jauh lebih kecil dibandingkan brand pendatang baru yang pertama kali ikut pameran otomotif itu.

Salah satunya BYD, sebagai penguasa pasar kendaraan listrik di global, dan pemasok baterai terbesar, jenama yang bermarkas di Shenzhen itu berhasil mengantongi 2.920 SPK di GIIAS 2024.

Bahkan hasil tersebut lebih besar dari Wuling sebagai pemain lama yang sudah hadir di RI sejak 2017 lalu. BYD menjadi mobil China paling laku selama 11 hari pameran, dan mengalahkan jumlah pemesanan beberapa brand Jepang.

Booth BYD di GIIAS 2024

Photo :
  • Arianti Widya

Angka pemesanan itu disumbang dari keempat mobil listrik yang dibawa utuh dari China oleh PT BYD Motor Indonesia sebagai produsen, yaitu Dolphin, Atto 3, Seal, dan terbaru MPV listrik BYD M6 yang menyita perhatian.

Selain BYD, pendatang baru lainnya yang mengalahkan jumlah pemesanan Chery adalah GAC Aion, meski perdana hadir di GIIAS, jumlah pemesanan Aion Y Plus, Aion ES, dan Hyptech HT mencapai 1.118 unit. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya